"Belum, saya mau satu kaligus nanti, maksudnya beberapa tahap, karena banyak ini makanya saya suruh cepat-cepat supaya dia tau pelantikan di atas kapal," kata Danny kepada wartawan di Balai Kota Makassar, Rabu (13/12/2023).
Hanya saja, Danny belum bisa memastikan waktunya. Hal tersebut dikarenakan jadwalnya cukup sibuk beberapa hari ke depan.
"Tapi yang jelas saya kebetulan agak sibuk ini, ini malam ada KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat) tanggal 15 acara di Tribun Karebosi, kemudian saya keluar kota, pulang keluar kota tanggal 17 itu ada acaranya DDI. Kemudian (tanggal) 22 ada acara dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Ini sambung menyambung, paling tidak sesudah itu," ungkapnya.
Sementara itu, terkait lelang Perusda, Danny mengatakan masih dalam proses. Dia mengaku butuh waktu untuk melakukan evaluasi.
"Evaluasi dulu, ini mi waktu untuk semua badan pengawas yang mau kumpul, untuk melakukan evaluasi," cetusnya.
Diberitakan sebelumnya, Walkot Danny Pomanto mengatakan akan ada pejabat pimpinan tinggi pratama yang dinonjobkan hingga dimutasi dari jabatannya. Kebijakan itu akan diterapkan bagi pejabat yang berkinerja rendah.
Sinyal pejabat dinonjobkan atau dimutasi itu mengacu pada hasil job fit eselon II lingkup Pemkot Makassar yang dilaksanakan pada 3-5 November 2023. Danny mengaku sudah menerima hasil asesmen pejabat tersebut.
"(Hasil job fit) Sudah (dikantongi). Ada (yang dinonjobkan dari pelaksanaan) job fit eselon II," ungkap Danny kepada wartawan di Balai Kota Makassar, Senin (20/11).
Danny tidak membeberkan nama pejabat yang terdampak nonjob. Namun dia membocorkan kriteria pejabat eselon II dimaksud.
"Jangan mi lah (disebutkan nama pejabat yang dinonjobkan), yang jelas ada. Kinerja rendah, tidak kuasai tugasnya, ada juga yang tidak pernah masuk, tidak aktif," ungkap Danny.
(ata/ata)