Danny Pomanto Sidak Pasar Pannampu Makassar, Pedagang Teriak 'Gubernurku'

Danny Pomanto Sidak Pasar Pannampu Makassar, Pedagang Teriak 'Gubernurku'

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Rabu, 13 Des 2023 12:51 WIB
Wali Kota Makassar Danny Pomanto mendampingi Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin saat sidak di Pasar Pannampu.
Foto: Wali Kota Makassar Danny Pomanto mendampingi Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin saat sidak di Pasar Pannampu. (Ahmad Nurfajri/detikSulsel)
Makassar -

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Pannampu Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) siang tadi. Kehadiran Danny membuat sejumlah pedagang bersorak dengan teriakan 'gubernurku'.

Pantauan detikSulsel di lokasi, Rabu (13/12/2023), Danny datang mendampingi Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin sekitar 11.53 Wita. Kunjungan ini juga melibatkan Deputi Direktur Bank Indonesia (BI) Sulsel Hasdianto GM yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulsel.

Bahtiar dan Danny tampak bergiliran mengunjungi lapak pedagang. Mereka juga menanyakan harga sembako, baik beras, telur, minyak goreng, daging ayam, daging ikan, hingga cabai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar pukul 12.16 Wita, Bahtiar dan Danny kemudian bergerak keluar meninggalkan pasar. Saat itu, Danny meladeni permintaan foto bersama oleh warga hingga diteriaki dengan sebutan gubernur.

"Pak Wali (Danny Pomanto), Gubernurku," sorak salah seorang pedagang di Pasar Pannampu Makassar.

ADVERTISEMENT

Sorakan itu ditimpali oleh warga lainnya. Warga meneriakkan jargon dua kali tambah baik yang selalu digaungkan Danny selama memimpin Kota Makassar.

"Pokoknya dua kali tambah baik, baik untuk Sulsel," papar warga di lokasi.

Danny menoleh dan membalasnya dengan senyuman sorakan tersebut. Sementara Bahtiar tampak bergeming dan menyunggingkan senyum atas kondisi itu.

Dalam kesempatannya, Danny mengatakan Pemkot Makassar terus melakukan upaya untuk menekan infasi. Pihaknya juga mengerahkan kontainer terpadu untuk menekan harga pangan di pasaran.

"Kita kalau khusus kelurahan, ada kontainer terpadu. Nah, itu bisa harian juga," ujar Danny.

Danny mengatakan kontainer terpadu itu menjual komoditas dengan harga lebih murah. Sembako yang dijual khusus pangan yang mengalami kenaikan harga.

"Tapi lebih ke fokus ke komoditi yang cenderung naik. Nah, biasanya kita fokus gitu, misalnya telur, telur saja kita jual," imbuhnya.




(sar/hmw)

Hide Ads