Polemik Siswa SMA 17 Makassar Demo Kini Berbuntut Kepsek-Guru Dimutasi

Polemik Siswa SMA 17 Makassar Demo Kini Berbuntut Kepsek-Guru Dimutasi

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Senin, 11 Des 2023 09:30 WIB
Kepala Disdik Sulsel Iqbal Najamuddin.
Foto: Kepala Disdik Sulsel Iqbal Najamuddin. (Ahmad Nurfajri/detikSulsel)
Makassar -

Demo siswa SMAN 17 Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berbuntut panjang. Kini kepala sekolah (Kepsek) nonaktif, Sumiati dan sejumlah guru yang diduga terlibat dalam aksi siswa tersebut dimutasi.

Siswa SMAN 17 Makassar melakukan unjuk rasa usai upacara bendera di lapangan sekolah pada Senin (16/10) lalu. Inspektorat Sulsel kemudian mengusut aksis siswa tersebut dan merekomendasikan agar Sumiati dan guru lainnya dirotasi.

"Di rekomendasi itu (Sumiati) digeser (dimutasi). Dan ada beberapa juga rekomendasi Inspektorat mungkin ada teman-teman (guru) di sana harus di-rolling (dirotasi)" kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel Iqbal Najamuddin kepada detikSulsel, Minggu (10/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iqbal menuturkan pihaknya telah memberikan arahan untuk segera menindaklanjuti rekomendasi dari Inspektorat tersebut. Dia pun memastikan proses mutasi dan rotasi itu rampung dalam waktu sepekan, dimulai hari ini, Senin (11/12).

"Tapi saya sudah sampaikan ke teman-teman untuk dieksekusi cepat, supaya, artinya rekomendasi Inspektorat itu kita mau laksanakan secepatnya," paparnya.

ADVERTISEMENT

Dia menyebut sudah saatnya situasi dan proses belajar mengajar di SMAN 17 Makassar dikembalikan seperti semula. Sehingga, Iqbal menilai dengan kebijakan itu suasana di sekolah itu kembali kondusif.

"Sudah harus dipenyegaranlah. Penyegaran untuk dilakukan pertukaran. Supaya kondisi-kondisi SMA 17 itu bisa kondusif. Rekomendasi Inspektorat memang, untuk membuat sekolah itu kondusif sudah harus dilakukan penyegaran-penyegaran," sebutnya.

Meski begitu, Iqbal belum membeberkan lokasi penempatan Sumiati usai dimutasi. Dia juga mengaku belum mengetahui nama-nama oknum guru yang ikut dimutasi terkait polemik ini.

"Saya kurang tahu berapa. Karena saya nda lihat ki apakah menyebut nama atau menyampaikan secara langsung," tuturnya.

Iqbal menambahkan, dalam kasus ini, tidak ada tenaga pendidik yang dipecat. Iqbal beranggapan polemik siswa demo di sekolah itu murni karena ketidakcocokan antara Sumiati dengan oknum guru.

"Tidak ada ji istilah pemecatan. Pemecatan itu kalau ada pelanggaran beratnya sebagai pegawai negeri. Ini mungkin dinamika saja yang terjadi di SMA 17, sehingga terjadi hal-hal begitu," imbuhnya.

Lebih lanjut, Iqbal turut menanggapi dugaan oknum guru yang memotori agar siswa melakukan aksi unjuk rasa. Iqbal mengaku dugaan itu perlu dicek lebih saksama sebelum akhirnya dikategorikan sebagai pelanggaran

"Tergantung di situ dilihat apakah itu masuk dalam pelanggaran kepegawaian misalnya. Atau masuk dalam hal apa. Nanti kita lihat. Kalau ada pelanggaran yang melanggar aturan kepegawaian, nanti ada sanksinya," ungkapnya.

Simak BPK usut dana BOS di halaman selanjutnya...

BPK Usut Dugaan Penyelewengan Dana BOS

Iqbal mengungkap Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulsel turut mengusut dugaan penyelewengan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMAN 17 Makassar. Pemeriksaan itu juga terkait demo siswa di sekolah.

"Itu mungkin laporan dari BPK ada anunya (dugaan penyelewengan dana BOS). Karena BPK sementara juga melakukan pemeriksaan khusus terkait dana BOS (di SMAN 17 Makassar)" katanya.

Iqbal menuturkan, hasil pemeriksaan dari dua lembaga tersebut akan digabungkan. Dia menjelaskan hal itu dilakukan usai BPK menyelesaikan pemeriksaannya dan menyampaikan hasilnya kepada Disdik Sulsel.

"Nanti kita sandingkan hasil pemeriksaan BPK dengan pemeriksaan Inspektorat selama ini," jelasnya.

Namun Iqbal tidak menjelaskan lebih lanjut progres dari pemeriksaan BPK itu. Dia mengaku belum mendapatkan laporan lengkapnya.

"Sampai sekarang tidak ada (belum) saya dapatkan laporan penyelewengan dana BOS-nya," tutupnya.



Simak Video "Video: Ketahuan Curi Uang Rp 4 Juta, Remaja di Gowa Diamuk Warga"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads