Disdik Sulsel Ungkap BPK Usut Dugaan Penyelewengan Dana BOS SMAN 17 Makassar

Disdik Sulsel Ungkap BPK Usut Dugaan Penyelewengan Dana BOS SMAN 17 Makassar

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Minggu, 10 Des 2023 16:30 WIB
Ilustrasi Subsidi Bunga
Foto: Ilustrasi dana BOS. (shutterstock)
Makassar -

Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkap Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulsel turut mengusut dugaan penyelewengan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMAN 17 Makassar. Pemeriksaan itu menindaklanjuti kasus demo siswa di sekolah tersebut.

"Itu mungkin laporan dari BPK ada anunya (dugaan penyelewengan dana BOS). Karena BPK sementara juga melakukan pemeriksaan khusus terkait dana BOS (di SMAN 17 Makassar)" ujar Kepala Disdik Sulsel Iqbal Najamuddin kepada detikSulsel, Minggu (10/12/2023).

Iqbal mengatakan hasil pemeriksaan BPK itu akan digabungkan dengan hasil pemeriksaan dari Inspektorat Sulsel. Hal ini dilakukan begitu BPK merampungkan pemeriksaannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti kita sandingkan hasil pemeriksaan BPK dengan pemeriksaan Inspektorat selama ini," jelasnya.

Namun Iqbal tidak menjelaskan lebih lanjut progres dari pemeriksaan BPK itu. Dia mengaku belum mendapatkan laporan lengkapnya.

ADVERTISEMENT

"Sampai sekarang tidak ada (belum) saya dapatkan laporan penyelewengan dana BOS-nya," tutur Iqbal.

Dia mengaku pihaknya telah menerima rekomendasi pemeriksaan Inspektorat Sulsel terkait kasus Kepsek SMAN 17 Makassar nonaktif Sumiati didemo siswanya. Menurutnya, rekomendasi itu mengarahkan Disdik Sulsel agar melakukan mutasi dan merotasi sejumlah guru terkait perkara tersebut.

"Di rekomendasi itu (Sumiati) digeser (dimutasi). Dan ada beberapa juga rekomendasi Inspektorat mungkin ada teman-teman di sana harus di-rolling (dirotasi). Sudah harus dipenyegaranlah, penyegaran untuk dilakukan pertukaran," paparnya.

Iqbal menambahkan, pihaknya akan sesegera mungkin menindaklanjuti rekomendasi dari Inspektorat itu. Dia menyebut telah memberi arahan terkait hal itu.

"Saya sudah sampaikan ke teman-teman untuk dieksekusi cepat, supaya, artinya rekomendasi Inspektorat itu kita mau laksanakan secepatnya," ungkapnya.

"Rekomendasi Inspektorat memang, untuk membuat sekolah itu kondusif sudah harus dilakukan penyegaran-penyegaran," imbuh Iqbal.

Sebelumnya diberitakan, siswa SMAN 17 Makassar menggelar aksi unjuk rasa usai upacara bendera di sekolah, Senin (16/10). Massa siswa menyoroti kepemimpinan kepseknya, Sumiati yang dianggap otoriter.

Dugaan Demo Ditunggangi Oknum Guru

Sebelumnya diberitakan, Tim investigasi dari Inspektorat Sulsel merampungkan pemeriksaan terkait kasus Sumiati yang didemo siswanya. Pihaknya mengusut dugaan pelanggaran disiplin ASN terhadap oknum guru yang diduga memotori aksi tersebut.

"Dugaan ada guru provokator aksi demo waktu itu diperiksa juga. Kami akan melihat nanti ada indikasi pelanggaran, setidaknya pelanggaran disiplin PNS, atau kah ada pelanggaran kode etik di situ," ucap Inspektur Pembantu (Irban) Pencegahan dan Investigasi Inspektorat Sulsel Muhammad Salim kepada wartawan, Rabu (15/11).

Salim melanjutkan ada dua hal yang diperiksa oleh tim terkait kasus tersebut. Pihaknya menegaskan kuat dugaan aksi unjuk rasa itu dimotori oleh oknum guru.

"Pertama mengenai kepemimpinan kepsek, kedua dugaan oknum guru yang menggerakkan aksi demonstrasi di sekolah. Indikasinya kuat ke sana," tuturnya.

Dia menegaskan dugaan penyelewengan Dana BOS tidak diperiksa. Apalagi pihaknya tidak menerima aduan terkait hal itu.

"Kami tidak periksa itu (dugaan penyelewengan dana BOS)" tambahnya.




(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads