Mencuat Dugaan Konflik Guru Vs Kepsek di Balik Demo Siswa SMAN 17 Makassar

Mencuat Dugaan Konflik Guru Vs Kepsek di Balik Demo Siswa SMAN 17 Makassar

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Jumat, 17 Nov 2023 06:00 WIB
Siswa SMAN 17 Makassar menggelar demo di sekolah.
Foto: Siswa SMAN 17 Makassar menggelar demo di sekolah pada Senin (16/10) lalu. (Dok. Istimewa)
Makassar -

Kasus Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 17 Makassar nonaktif, Sumiati yang didemo siswanya gegara dianggap otoriter masih bergulir. Belakangan mencuat ada dugaan konflik antara kepsek dan guru di balik aksi unjuk rasa tersebut.

Diketahui, demo siswa SMAN 17 Makassar berlangsung usai pelaksanaan upacara bendera di sekolah pada Senin (16/10) lalu. Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan (Sulsel) pun menggandeng Inspektorat melakukan pemeriksaan terkait perkara itu.

"Ada beberapa informasi, ada ketidakcocokan atau konflik di situ di antara guru dan kepala sekolah," ungkap Kepala Disdik Sulsel Iqbal Najamuddin kepada wartawan, Rabu (15/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iqbal tidak merinci dugaan konflik antara Sumiati dan guru SMAN 17 Makassar. Menurutnya perselisihan yang dimaksud akan disampaikan oleh Inspektorat Sulsel yang melakukan investigasi.

"Penyebabnya belum kita tahu, karena Inspektorat yang nanti sampaikan penyebab secara riil. Apakah karena kepala sekolah, atau guru merasa apa, atau ada kebijakan yang tidak searah dengan guru," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengaku Inspektorat Sulsel sudah merampungkan pemeriksaan. Namun laporan hasil pemeriksaan (LHP) belum diterima.

"Ini yang belum saya dapat laporan resmi dari Inspektorat. Tapi sudah selesai tinggal diserahkan. Saya mau laporkan ke Pak Pj Gubernur juga," tambah Iqbal.

Iqbal juga belum berbicara lebih jauh terkait tindak lanjut jika ada temuan pelanggaran. Kebijakan Disdik Sulsel nantinya kata dia, akan mengacu pada LHP Inspektorat.

"Nanti rekomendasi berdasarkan hasil laporan-laporan semua, dan mungkin tindak lanjut menurut Inspektorat menurut laporan itu," sebutnya.

Iqbal memastikan aktivitas persekolahan SMAN 17 Makassar berjalan normal. Wakasek SMAN 17 Makassar Abu Hanafi untuk sementara menjabat sebagai pelaksana harian (Plh) Kepsek usai Sumiati dinonaktifkan dari posisi tersebut.

"Masih pelaksana harian Pak Abu, Wakasek. Makanya selesai ini baru bisa dipastikan apa kebijakannya Pak Pj Gubernur," imbuhnya.

Sementara Inspektorat Sulsel sudah merampungkan pemeriksaan terkait kasus kepsek didemo siswanya di SMAN 17 Makassar. LHP-nya akan segera diserahkan ke Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.

"Kita usahakan 3 hari ini selesai kemudian kami serahkan ke pimpinan Pj Gubernur," kata Inspektur Pembantu (Irban) Pencegahan dan Investigasi Inspektorat Sulsel Muhammad Salim di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (15/11).

Salim enggan menjelaskan hasil pemeriksaan tersebut. Dia menegaskan pihaknya sudah menindaklanjuti persoalan itu berdasarkan aduan yang diterima Inspektorat Sulsel.

"Tidak bisa kami buka. Prinsipnya kami sesuai dengan perintah pimpinan dan ada aduan yang masuk yang awalnya ada isu segala macam kan mengenai kepala sekolah, itu yang kami periksa dan sudah selesai pemeriksaannya," imbuhnya.

Lihat juga Video 'Viral Guru di Tanjungpinang Diduga Tampar Murid Gegara Pukul Kaca Kelas':

[Gambas:Video 20detik]

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Demo Siswa Ditunggangi Oknum Guru

Salim membeberkan ada dua pokok perkara yang diperiksa terkait kasus kepsek didemo siswanya di SMAN 17 Makassar. Salah satunya perihal demo siswa diduga kuat ditunggangi oknum guru.

"Pertama mengenai kepemimpinan kepsek, kedua dugaan oknum guru yang menggerakkan aksi demonstrasi di sekolah. Indikasinya kuat ke sana," beber Salim.

Indikasi itulah yang didalami Inspektorat Sulsel di SMAN 17 Makassar. Sejumlah guru dan siswa turut dimintai keterangan dalam pemeriksaan yang berjalan selama 10 hari.

"Saya tidak ingat (jumlah yang diperiksa), tapi ada banyak guru kami periksa, semua lokasi kami periksa, beberapa guru kami periksa. Ada siswa yang juga kami mintai keterangan," sebutnya.

Salim menegaskan dugaan penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) masuk dalam pokok perkara yang diusut. Apalagi pihaknya tidak menerima aduan terkait hal itu.

"Kami tidak periksa itu (dugaan penyelewengan dana BOS)" tegas Salim.

Pihaknya belum berbicara terkait sanksi atas dugaan oknum guru menunggangi demo siswa itu. Namun dia menekankan ada sanksi disiplin yang bisa menjerat oknum guru tersebut jika terbukti melakukan pelanggaran.

"Kami akan melihat nanti ada indikasi pelanggaran, setidaknya pelanggaran disiplin PNS, atau kah ada pelanggaran kode etik di situ," jelasnya.

Sebagai informasi, Disdik Sulsel sudah menonaktifkan Sumiati dari Kepsek SMAN 17 Makassar untuk memudahkan investigasi terkait pemicu demo siswa. Sumiati kini ditarik untuk bertugas di Disdik Sulsel.


Hide Ads