.webp)
Sebuah kapal yang membawa 19 orang penumpang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Satu orang penumpang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut.
"Ada sebanyak 19 penumpang dalam kapal tersebut. Ada satu yang meninggal karena tenggelam, sedangkan 18 orang lainnya selamat," ujar Kepala Desa Tambolongan Makkawaru kepada detikSulsel, Sabtu (9/12/2023).
Kapal itu tenggelam di antara Pulau Polassi dan Pulau Tambolongan, Kecamatan Bontosikuyu, Selayar sekitar pukul 09.00 Wita pagi tadi. Para korban baru saja menghadiri pesta pernikahan di Desa Tombolongan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ini rombongan adalah keluarga dekat pengantin laki-laki Musriadi yang merupakan Warga Desa Polassi, mereka baru pulang pagi tadi. Hanya beberapa saat setelah meninggalkan Pantai Tambolongan kapal yang mereka gunakan dihantam ombak," terang Makkawaru.
Dia menyebut di atas kapal tersebut ada tiga sepeda motor, salah satunya tidak diikat sehingga bergeser ke pinggir saat kapal dihantam ombak. Kondisi tersebut membuat kapal miring hingga tenggelam.
"Langsung tenggelam itu kapalnya. Mereka kemudian ditolong oleh perahu warga yang sementara melaut dan melakukan evakuasi," bebernya.
Makkawaru mengungkap nelayan awalnya fokus mengevakuasi anak-anak dan perempuan. Mereka baru menyadari jika penumpang atas nama Citraeni yang merupakan kakak pengantin laki-laki hilang.
"Setelah dicari ternyata Citraeni sudah tenggelam di dasar laut. Para nelayan berusaha menolong Citraeni dengan menyelam, warga juga sempat memberikan pertolongan pertama berupa bantuan pernafasan, namun dia dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.
(hsr/hmw)
