5 Lokasi Toko Murah Pemprov Sulsel di Makassar Jelang Nataru 2024

5 Lokasi Toko Murah Pemprov Sulsel di Makassar Jelang Nataru 2024

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Jumat, 08 Des 2023 21:30 WIB
Karo Ekbang Sulsel Junaedi.
Foto: Karo Ekbang Sulsel Junaedi. (Ahmad Nurfajri/detikSulsel)
Makassar -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menggelar Toko Murah atau Mini Distribution Centre (MDC) untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Program ini akan digelar di 5 pasar di Kota Makassar.

"Di bulan Desember ini kita diperhadapkan dengan perayaan Natal dan Tahun Baru. Kebijakannya adalah pasar murah serentak. Taruhlah di misalnya di Makassar. Itu di 5 pasar strategis," ujar Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan (Ekbang) Junaedi kepada detikSulsel, Jumat (8/12/2023).

Junaedi mengatakan 5 pasar strategis itu ialah Pasar Pa'baeng-baeng, Pasar Terong, Pasar Pannampu, Pasar Daya, dan Pasar Sentral. Dia menyebut bahan pokok yang dijual di MDC itu adalah komoditi yang masuk dalam pengukuran inflasi daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Komoditi yang dijual di Toko Murah Sulsel atau MDC ini adalah komoditi yang memang bahan pangan strategis seperti cabai, minyak, telur, dan beras," bebernya.

Dia mengungkap Toko Murah ini rencananya juga akan digelar di empat kabupaten/kota di setiap pasar sentral. Junaedi program ini juga turut melibatkan pihak lain untuk ikut berkontribusi.

ADVERTISEMENT

"Kita rapat dengan Palopo, Bulukumba, Bone, dan Parepare untuk kita lakukan hal serupa selama satu bulan ke depan ini. Kalau di 4 kabupaten itu, masing-masing di pasar sentralnya. Jadi kita lakukan pendekatan kewilayahan. Ke depan kita berharap, seluruh daerah melakukan hal yang sama seperti itu," jelasnya.

"Pak Gubernur tetap melibatkan dukungan dari TNI-Polri. Dari sisi sarana dan prasarana. Dari Bulog, dan pedagang yang bisa menyuplai toko murah ini, atau diistilahkan MDC, Mini Distribution Centre," lanjut Junaedi.

Saat ini, Toko Murah itu sudah beroperasi di Pasar Terong, mulai pada Rabu (6/12). Junaedi menyebut inovasi Pemprov Sulsel ini juga bertujuan untuk mempertahankan angka inflasi daerah sebesar 2,79% yang sudah berada di bawah rata-rata nasional di angka 2,86%.

"Tentunya harus melakukan inovasi dan aksi-aksi gerakan sistematis. Dengan adanya MDC ini menjadi bagian untuk tetap agar pencapaian inflasi kita di Desember tetap terkendali," pungkasnya.




(hsr/ata)

Hide Ads