Penampakan Mobil Dinas Pemprov Sulsel Dilelang, Produksi Tahun 2004-2014

Penampakan Mobil Dinas Pemprov Sulsel Dilelang, Produksi Tahun 2004-2014

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Selasa, 05 Des 2023 15:32 WIB
Penampakan mobil dinas yang dilelang di Kantor Gubernur Sulsel.
Foto: Penampakan mobil dinas yang dilelang di Kantor Gubernur Sulsel. (Ahmad Nurfajri/detikSulsel)
Makassar -

Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) menjual 15 mobil dinas operasional milik organisasi perangkat daerah (OPD) dari 44 kendaraan yang dilelang. Kendaraan yang dijual dari berbagai merek dengan tahun pembuatan mulai 2004 hingga 2014.

Pantauan detikSulsel di Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (5/12/2023), mobil yang dilelang diparkir di depan kantor di depan kantor Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) Sulsel. Puluhan kendaraan itu diparkir memanjang hingga ke belakang pada area parkir.

Di portal parkiran itu terlihat dipasangi spanduk kecil yang bertuliskan kendaraan lelang. Mobil yang dilelang dipasangi stiker khusus di pojok kiri dan kanan atas kaca depan yang berisi nomor urut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penampakan mobil dinas yang dilelang di Kantor Gubernur Sulsel.Penampakan mobil dinas yang dilelang di Kantor Gubernur Sulsel. (Ahmad Nurfajri/detikSulsel)

Deretan mobil tersebut juga ikut dipasangi tali pembatas untuk menandai area parkir yang berisi mobil lelangan. Mayoritas kendaraan tersebut tampak terlihat cukup baik dari sisi luarnya.

Namun beberapa kendaraan yang dilelang warna bodinya tampak pudar dan ada yang kelihatan penyok di bagian bumper. Mobil yang dilelang pun merupakan mobil yang diproduksi di bawah tahun 2014, mulai dari jenis Fortuner hingga Innova.

ADVERTISEMENT

Salah satunya ada mobil mereka Daihatsu Xenia F 601 tahun pembuatan 2004. Mobil itu sebelumnya dilelang dengan harga Limit Rp 55.400.000. Adapula mobil Toyota Avanza G 13 M/T New Tahun Pembuatan 2014 dengan harga limit Rp 87.120.000.

Kasubid Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) BKAD Sulsel Rusdy Sudin mengatakan dari 44 unit yang dilelang, 15 unit di antaranya telah laku. Lelang dilaksanakan di kantor Gubernur Sulsel pada Senin (4/12).

"Dari 44 unit kendaraan yang kita lelang itu yang laku 15 unit," kata Rusdy kepada detikSulsel, Selasa (5/12).

Salah satunya mobil Fortuner yang laku di harga Rp 206 juta. Penawaran harga atas mobil itu sebelumnya dibuka dengan harga limir Rp 165 juta.

"(Mobil Fortuner laku di harga) Rp 206 juta," ungkapnya.

Rusdy menuturkan 29 mobil dinas yang tidak laku karena tidak ada penawaran dari calon pembeli. Namun puluhan kendaraan itu rencananya akan dilelang kembali tahun depan.

"Di tahap selanjutnya kita lakukan penilaian ulang dulu atas harga. Baru kita lelang lagi," tutur Rusdy.

Sebelumnya diberitakan, Pemprov Sulsel meraup pendapatan Rp 1,6 miliar usai menjual 15 mobil dinas. Nilai itu masuk sebagai pendapatan aslid aerah (PAD).

"Sekitar Rp 1,6 miliar dari 15 unit itu. (Nilai itu menjadi) PAD Pemprov Sulsel lewat KPKNL sebagai pejabat lelang," kata Rusdy.

Rusdy mengungkap Pemprov Sulsel akan kembali melelang 107 mobil dinas tahun 2024 mendatang. Lelang itu akan digelar secara bertahap.

"Kita masih punya kendaraan yang akan kita lelang itu sekitar 107 lagi yang belum dilelang. Ini khusus roda empat saja," imbuhnya.




(sar/nvl)

Hide Ads