Jembatan Gantung Putus Saat Diperbaiki Warga, 2 Orang Tewas-8 Terluka

Kolaka Timur

Jembatan Gantung Putus Saat Diperbaiki Warga, 2 Orang Tewas-8 Terluka

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Minggu, 03 Des 2023 19:15 WIB
Jembatan gantung di Kolaka Timur, Sultra putus.
Foto: Jembatan gantung di Kolaka Timur, Sultra putus. (Dok. Istimewa)
Kolaka Timur -

Sebuah jembatan gantung di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra) tiba-tiba putus saat sedang diperbaiki warga. Akibatnya, 10 orang terjatuh ke bawah jembatan dan 2 di antaranya meninggal dunia.

"Ada 10 warga terjatuh setinggi 15 meter, akibatnya 2 orang warga meninggal dunia dan 8 orang luka-luka," kata Kapolres Kolaka Timur AKBP Yudhi Palmi DJ dikonfirmasi detikcom, Minggu (3/12/2023).

Insiden itu terjadi di jembatan gantung Desa Ameroro, Kecamatan Tinondo, Kabupaten Kolaka Timur, Minggu (3/12) sekitar pukul 11.20 Wita. Jembatan itu diketahui tengah diperbaiki warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak pukul 07.30 Wita warga gotong-royong memperbaiki jembatan penghubung antar dusun itu," ungkap dia.

Yudhi mengungkapkan warga yang gotong-royong mencapai 40 orang. Namun sebelum insiden jembatan putus, warga yang bekerja tersisa sekitar 20 orang, kemudian tali sling jembatan tiba-tiba putus.

ADVERTISEMENT

"Warga yang lanjut bekerja tersisa 20 orang dan 15 orang berada di tengah jembatan. Tiba-tiba tali sling sebelah kanan jembatan tersebut putus," ujar dia.

"Ketika tali sling putus, jembatan miring mengakibatkan warga yang berjumlah 15 orang berada di tengah jembatan tersebut sebagian terjatuh ke kali setinggi 15 meter," ungkapnya.

Yudhi menambahkan, setelah dilakukan pertolongan, sebanyak 10 orang terjatuh. 8 orang mengalami luka-luka dan 2 di antaranya meninggal dunia.

"10 Orang yang terjatuh ke kali, 2 orang di antaranya meninggal di tempat akibat tertimpa kayu gelagar yang akan dipasang. Sementara 8 orang lainnya mengalami luka-luka, patah kaki, hingga patah pinggang," bebernya.

Korban tewas yakni Sahar (45) dan Ambo Ala (54). Sedangkan warga yang luka-luka di antaranya Arifuddin (38), Erwin (30), Jumadi (41), Panali (50), Ansar (41), Agustan (45), Hasan (55), dan Basri (55).

"Para korban dibawa ke puskesmas dan sebagian dirujuk ke rumah sakit," ungkapnya.




(ata/asm)

Hide Ads