Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkap alasan melakukan lelang 44 mobil dinas operasional dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD). Salah satunya mempertimbangkan kelayakan kendaraan tersebut.
Kasubid Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel Rusdy Sudin menjelaskan kendaraan yang dilelang bagian dari penghapusan aset. Aset kendaraan itu dihapus karena kendaraannya sudah tidak layak untuk digunakan OPD.
"Lelang kendaraan yang kita lakukan ini sesuai dengan kebijakan pemerintah khususnya Sulawesi Selatan terkait dengan penghapusan aset-aset kita. Termasuk kendaraan yang memang sudah masanya kemanfaatannya sudah harus dilelang," kata Rusdy kepada detikSulsel, Sabtu (2/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rusdy mengatakan kendaraan yang dilelang sudah ditetapkan lewat surat keputusan gubernur. Mobil dinas operasional itu sudah ditetapkan nilainya sebelum dijual kepada umum.
"Jadi semua 44 kendaraan ini adalah kendaraan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan telah dinilai, dan ini telah dibuat SK penetapan untuk dilelang," tuturnya.
Alasan kedua melakukan lelang, lanjut Rusdy, dalam rangka mendorong penggunaan mobil operasional dalam bentuk sewa. Dia menuturkan pengadaan mobil operasional baru kini dibatasi karena mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah.
"Mekanisme baru sekarang untuk kendaraan dinas itu dalam bentuk sewa kendaraan. Jadi pejabat-pejabat itu kita bertahap melakukan penarikan untuk lelang," ujar Rusdy.
Menurutnya kendaraan yang dilelang sudah dalam kondisi tua. Jika masih digunakan, akan berpotensi menguras keuangan daerah karena anggaran perawatannya lebih besar.
"Kita rata-rata punya kendaraan operasional dan non-operasional dinas itu sudah tua semua. Tentu ya operasionalnya dipertimbangkan," tambah Rusdy.
Rusdy menambahkan pengadaan kendaraan dinas dibatasi untuk mobil khusus pengawal. Namun untuk mobil operasional OPD, diarahkan untuk melakukan sewa di perusahaan atau pihak ketiga.
"Ada beberapa pengadaan pengadaan tapi itu kendaraan bermotor tertentu, kalau tidak salah mobil pengawal itukan mobil-mobil khusus itu. Tetapi kalau untuk operasional OPD itu sudah tidak ada, jadi nanti mereka fokus di sewa," paparnya.
Alasan ketiga, lelang mobil dinas operasional OPD bisa menambah kas daerah. Hasil penjualannya diharapkan menjadi pendapatan asli daerah (PAD).
"Kita berharap dari semua mobil-mobil bisa maksimal lakunya karena terkait dengan target PAD yang dimaksud," harap Rusdy.
Namun Rusdy enggan sesumbar nominal penerimaan yang bisa diraup dari hasil lelang itu. Pasalnya harga yang ditawarkan bervariasi berdasarkan kondisi dan spesifikasi kendaraan dinas yang dilelang.
"Sebenarnya kita tidak bisa pasang target (penerimaan dari hasil lelang), karena beda-beda setiap kendaraan. Apalagi kita punya kondisi kendaraan itu rata-rata artinya tetap ada minusnya karena ada yang kemarin misalnya dia lakukan pengecekan ternyata mesinnya sudah mati," ujarnya.
Rusdy berharap pelaksanaan lelang bisa berjalan lancar. Dia menyebut lelang yang melibatkan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) akan dilaksanakan di kantor Gubernur Sulsel pada Senin (4/12).
"Insyaallah tanggal 4 (Desember) ini pukul 10 pagi di Kantor Gubernur kita sama-sama lelang dengan KPKNL," sebut Rusdy.
Dia menambahkan penawaran harga untuk kendaraan yang dilelang akan ditutup 3 Desember hari ini. Pasalnya calon pembeli atau peserta lelang sudah melakukan proses penawaran harga terhadap barang yang dilelang sejak 29 November lalu.
"Jadi tanggal 29 (November) kemarin sampai tanggal 3 (Desember) dia sudah bisa ikut lelang lewat online melalui aplikasi lelang.go.id," imbuhnya.
Data yang diterima dari BKAD Sulsel, berikut 44 mobil dinas operasional lingkup Pemprov Sulsel yang dilelang beserta harga limit dan besaran uang jaminannya:
- Toyota Kijang Innova G M/T Tahun Pembuatan 2014 (Harga Limit Rp 107.370.000,-; Uang Jaminan Rp 32.211.000,-)
- Daihatsu Xenia F 601 Tahun Pembuatan 2004 (Harga Limit Rp 55.400.000,-; Uang Jaminan Rp 16.620.000,-)
- Toyota Avanza G 13 Tahun Pembuatan 2014 (Harga Limit Rp 87.120.000,-; Uang Jaminan Rp 26.136.000,-)
- Toyota Avanza G 13 M/T Tahun Pembuatan 2014 (Harga Limit Rp 87.120.000,-; Uang Jaminan Rp 26.136.000,-)
- Suzuki APV DLX GC415V Tahun Pembuatan 2012 (Harga Limit Rp 63.300.000,-; Uang Jaminan Rp 18.990.000,-)
- Toyota Rush 1.5 S A/T Tahun Pembuatan 2010 (Harga Limit Rp 98.690.000,-; Uang Jaminan Rp 29.607.000,-)
- Toyota Rush 1.5 S A/T Tahun Pembuatan 2010 (Harga Limit Rp 98.690.000,-; Uang Jaminan Rp 29.607.000,-)
- Toyota Rush 1.5 S M/T Tahun Pembuatan 2010 (Harga Limit Rp 98.690.000,-; Uang Jaminan Rp 29.607.000,-)
- Toyota Rush 1.5 S A/T Tahun Pembuatan 2011 (Harga Limit Rp 99.170.000,-; Uang Jaminan Rp 29.751.000,-)
- Toyota Rush 1.5 S M/T Tahun Pembuatan 2011 (Harga Limit Rp 99.170.000,-; Uang Jaminan Rp 29.751.000,-)
- Toyota New Avanza 1.5 G M/T Tahun Pembuatan 2012 (Harga Limit Rp 81.500.000,-; Uang Jaminan Rp 24.450.000,-)
- Toyota New Avanza 1.5 G M/T Tahun Pembuatan 2012 (Harga Limit Rp 81.500.000,-; Uang Jaminan Rp 24.450.000,-)
- Toyota New Avanza 1.5 G M/T Tahun Pembuatan 2012 (Harga Limit Rp 81.500.000,-; Uang Jaminan Rp 24.450.000,-)
- Toyota New Avanza 1.5 G M/T Tahun Pembuatan 2012 (Harga Limit Rp 81.500.000,-; Uang Jaminan Rp 24.450.000,-)
- Toyota New Avanza 1.5 G M/T Tahun Pembuatan 2012 (Harga Limit Rp 81.500.000,-; Uang Jaminan Rp 24.450.000,-)
- Toyota New Avanza 1.5 G M/T Tahun Pembuatan 2012 (Harga Limit Rp 81.500.000,-; Uang Jaminan Rp 24.450.000,-)
- Toyota New Avanza 1.5 G M/T Tahun Pembuatan 2012 (Harga Limit Rp 81.500.000,-; Uang Jaminan Rp 24.450.000,-)
- Toyota New Avanza 1.5 G M/T Tahun Pembuatan 2012 (Harga Limit Rp 81.500.000,-; Uang Jaminan Rp 24.450.000,-)
- Toyota New Avanza 1.5 G M/T Tahun Pembuatan 2012 (Harga Limit Rp 81.500.000,-; Uang Jaminan Rp 24.450.000,-)
- Toyota Rush 1.5 S M/T Tahun Pembuatan 2014 (Harga Limit Rp 103.620.000,-; Uang Jaminan Rp 31.086.000,-)
- Toyota Kijang Innova G M/T Tahun Pembuatan 2011 (Harga Limit Rp 105.330.000,-; Uang Jaminan Rp 31.599.000,-)
- Toyota Kijang Innova G M/T Tahun Pembuatan 2012 (Harga Limit Rp 106.890.000,-; Uang Jaminan Rp 32.067.000,-)
- Toyota Kijang Innova G M/T (Harga Limit Rp 106.890.000,-; Uang Jaminan Rp 32.067.000,-)
- Toyota Kijang Innova V M/T Tahun Pembuatan 2013 (Harga Limit Rp 107.100.000,-; Uang Jaminan Rp 32.130.000,-)
- Toyota Kijang Innova G M/T Tahun Pembuatan 2013 (Harga Limit Rp 104.740.000,-; Uang Jaminan Rp 31.422.000,-)
- Toyota Kijang Innova G M/T Tahun Pembuatan 2013 (Harga Limit Rp 104.740.000,-; Uang Jaminan Rp 31.422.000,-)
- Toyota Avanza Veloz 1.5 A/T Tahun Pembuatan 2014 (Harga Limit Rp 92.230.000,-; Uang Jaminan Rp 27.669.000,-)
- Toyota Kijang Innova G M/T Tahun Pembuatan 2014 (Harga Limit Rp 104.710.000,-; Uang Jaminan Rp 31.413.000,-)
- Toyota Kijang Innova G M/T Tahun Pembuatan 2014 (Harga Limit Rp 104.710.000,-; Uang Jaminan Rp 31.413.000,-)
- Toyota Avanza 1300 G M/T Tahun Pembuatan 2011 (Harga Limit Rp 73.060.000,-; Uang Jaminan Rp 21.918.000,-)
- Suzuki GC415V-APV Tahun Pembuatan 2010 (Harga Limit Rp 71.140.000,-; Uang Jaminan Rp 21.342.000,-)
- Toyota NAV 1 V A/T Tahun Pembuatan 2013 (Harga Limit Rp 136.030.000,-; Uang Jaminan Rp 40.809.000,-)
- Toyota Rush 1.5 S M/T Tahun Pembuatan 2011 (Harga Limit Rp 98.690.000,-; Uang Jaminan Rp 29.607.000,-)
- Toyota Kijang Innova G M/T Tahun Pembuatan 2014 (Harga Limit Rp 104.710.000,-; Uang Jaminan Rp 31.413.000,-)
- Toyota Fortuner 2.5 G A/T Tahun Pembuatan 2013 (Harga Limit Rp 165.070.000,-; Uang Jaminan Rp 49.521.000,-)
- Toyota Rush 1.5 G M/T Tahun Pembuatan 2009 (Harga Limit Rp 95.890.000,-; Uang Jaminan Rp 28.767.000,-)
- Toyota Kijang Innova G M/T Tahun Pembuatan 2011 (Harga Limit Rp 105.330.000,-; Uang Jaminan Rp 31.599.000,-)
- Toyota New Avanza Veloz M/T Tahun Pembuatan 2014 (Harga Limit Rp 93.670.000,-; Uang Jaminan Rp 28.101.000,-)
- Suzuki GC415V-APV SDX M/T Tahun Pembuatan 2010 (Harga Limit Rp 71.140.000,-; Uang Jaminan Rp 21.342.000,-)
- Toyota NAV1 2.0 V A/T Tahun Pembuatan 2013 (Harga Limit Rp 128.800.000,-; Uang Jaminan Rp 38.640.000,-)
- Toyota Rush 1.5 S M/T Tahun Pembuatan 2012 (Harga Limit Rp 96.090.000,-; Uang Jaminan Rp 28.827.000,-)
- Toyota Rush 1.5 S Tahun Pembuatan 2011 (Harga Limit Rp 94.340.000,-; Uang Jaminan Rp 28.302.000,-)
- Suzuki Ertiga AVI414F Type2 (4x2) A/T Tahun Pembuatan 2014 (Harga Limit Rp 83.770.000,-; Uang Jaminan Rp 25.131.000,-)
- Suzuki Ertiga AVI414F Type2 (4x2) A/T Tahun Pembuatan 2014 (Harga Limit Rp 83.770.000,-; Uang Jaminan Rp 25.131.000,-)
(sar/sar)