245.060 Orang di Sulsel Antre Naik Haji, Masa Tunggu 23 hingga 47 Tahun

245.060 Orang di Sulsel Antre Naik Haji, Masa Tunggu 23 hingga 47 Tahun

Nur Ainun - detikSulsel
Sabtu, 02 Des 2023 20:02 WIB
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sulsel Ikbal Ismail (tengah) saat media gathering di kantor Kemenag Sulsel.
Foto: Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sulsel Ikbal Ismail (tengah) saat media gathering di kantor Kemenag Sulsel. (Nur Ainun/detikSulsel)
Makassar -

Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkapkan sebanyak 245.060 warga mengantre naik haji. Masa tunggu paling cepat berada di Kabupaten Luwu selama 23 tahun.

Berdasarkan data Kemenag Sulsel terkait daftar masa tunggu (waiting list) jemaah haji Sulsel per tanggal 1 Desember 2023, di Luwu ada 5.741 jemaah yang masuk daftar tunggu untuk naik haji. Ribuan calon jemaah haji itu baru bisa diberangkatkan seluruhnya ke Tanah Suci secara bertahap dalam kurun waktu 23 tahun.

Sementara masa tunggu haji terlama ada di Bantaeng mencapai 47 tahun. Dari data Kemenag Sulsel, sudah ada 8.122 jemaah yang menunggu diberangkatkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kuota yang dilihat di atas ini waiting list yang terlama adalah Kabupaten Bantaeng kurang lebih 47 tahun," ujar Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sulsel Ikbal Ismail di kantor Kemenag Sulsel, Sabtu (2/12/2023).

Ikbal mengatakan setiap kabupaten/kota memiliki waktu tunggu haji yang berbeda-beda. Mereka diberangkatkan tergantung dari kuota haji yang diberikan dari pemerintah setiap tahun.

ADVERTISEMENT

"Waiting list paling cepat Kabupaten Luwu atau kurang lebih 23 tahun ini data per 1 Desember," ucap Ikbal.

Sebelumnya, Ikbal memproyeksikan kuota haji di Sulsel tahun 2024 mencapai 8.133 jemaah. Jumlah itu mengacu kuota haji Sulsel tahun 2023 sebanyak 7.272 jemaah, yang ditambahkan dengan kuota tambahan 861 jemaah dari pusat untuk Sulsel tahun depan.

"(Proyeksi kuota haji 2024 di Sulsel) 8.133 kuota bila sudah masuk tambahan ya, kalau belum 7.272," ucap Ikbal.

Dia menjelaskan pemerintah telah menetapkan kuota haji Indonesia 2024 sebanyak 241.000 jemaah. Jumlah ini mengalami kenaikan 20.000 dibanding kuota haji tahun 2023.

Dari total kenaikan 20.000 se-Indonesia, ada 861 di antaranya merupakan jatah untuk Sulsel. Jumlah itu akan disebar ke kabupaten/kota.

"Terkait dengan tambahan kuota yang 20.000 itu, alhamdulillah Sulawesi Selatan akan mendapatkan kurang lebih 861 kuota. Nanti juga kami akan membagi ke daerah sesuai dengan aturan yang ada," sebut Ikbal.

Saat ini pihak Kemenag Sulsel masih menunggu pengumuman kuota resmi dari pusat. Namun Ikbal menekankan penyelenggaraan jemaah haji tahun 2024 di Sulsel sudah dipersiapkan termasuk melakukan skrining atau pemeriksaan kesehatan kepada calon jemaah.

"Adapun terkait pemeriksaan kesehatan kami melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, mereka menunggu instruksi dari menteri kesehatan pusat kapan dimulainya pemeriksaan kesehatan jemaah," imbuhnya.




(sar/hsr)

Hide Ads