Lurah Lanrisang di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) Firman Sahuddin dilaporkan membagikan beras dan kartu nama dengan foto caleg Andi Azizah Irma. Namun anak Bupati Pirang Andi Irwan Hamid itu membantah meminta lurah membagikan bantuan.
Andi Irma menegaskan tidak mengetahui ada lurah yang membagikan beras dan kartu nama miliknya. Dia mengklaim bantuan tersebut juga bukan dari timnya.
"Kalau terkait itu (pembagian beras bersama kartu nama) tanya langsung ke Pak Lurah karena saya juga tidak tahu itu. Itu bukan tim dari saya," kata Andi Azizah kepada detikSulsel, Rabu (29/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi Irma menduga bantuan tersebut dibagikan oleh pihak lain. Meski begitu, dia enggan menyelidiki lebih jauh oknum yang mengatasnamakan dirinya untuk membagikan bantuan tersebut.
"Bisa saja (ada yang mengatasnamakan Andi Irma) mungkin lawan-lawan. Makanya saya diam saja, saya mau bilang apa," ujarnya.
Dia pun meminta untuk mengkonfirmasi langsung pemberian bantuan tersebut ke lurah yang bersangkutan. Andi Irma menegaskan tidak tahu apa-apa soal bantuan tersebut.
"Konfirmasi ke Pak Lurah saja. Saya tidak tahu apa-apa," imbuhnya.
Dugaan Bagi Beras-Kartu Nama Diusut Panwascam
Dugaan Lurah Lanrisang Firman Sahuddin membagikan beras dan kartu nama Andi Azizah Irma itu juga telah diusut Panwascam. Berdasarkan hasil pemeriksaan, diduga terjadi pelanggaran netralitas oleh Lurah Lanrisang.
"Hasil pleno kami Rabu (22/11) lalu ada dugaan pelanggaran netralitas ASN oleh Pak Lurah atau dalam bahasa kami di Bawaslu melanggar hukum lainnya dan Bawaslu Pinrang akan meneruskan ke KASN untuk proses selanjutnya," kata Ketua Panwascam Lanrisang Muh. Masyhun Sinrang kepada detikSulsel, Rabu (29/11).
Selengkapnya di halaman selanjutnya...
Masyhun mengatakan pelapor telah menyertakan bukti dan saksi terkait dugaan pelanggaran netralitas ASN oleh Firman Sahuddin. Laporannya terkait adanya pembagian beras beserta kartu nama Andi Azizah Irma.
"Pelapor melaporkan adanya aktivitas pembagian beras raskin disertai kartu nama caleg DPRD Sulsel Andi Irma," sebutnya.
Pelapor, kata dia, menyebut adanya pembagian beras disertai dengan kartu nama Andi Azizah Irma. Namun saat pembagian beras yang dilakukan di kantor Kelurahan Lasinrang itu, lurah yang bersangkutan tidak berada di tempat.
"Pembagian beras raskin itu di kantor kelurahan. Pak Lurah tak ada di tempat tetapi pelapor meyakini aktivitas tersebut diketahui Pak Lurah karena yang membagikan cleaning servis atas nama Ambo Paida di kantor kelurahan yang tentunya tidak bisa bergerak jika tak diketahui pimpinannya," paparnya.
Sementara dari pengakuan Ambo Paida, kartu nama caleg tersebut ia terima dari tim sukses Andi Azizah Irma. Namun dia mengelak pembagian kartu karena adanya intervensi.
"Penjelasannya Ambo Paida yang membagikan kartu nama caleg Andi Irma atas inisiatif pribadi setelah mendapatkan kartu nama dari tim sukses Andi Irma," tegasnya.