Badan Kepegawaian Negara (BKN) memindahkan lokasi tes seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari Wisma Negara di Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ke kampus Universitas Islam Makassar (UIM). Lokasi dipindahkan karena atap gedung Wisma Negara rusak diterjang angin puting beliung.
"Sudah direlokasi. Dipindah. Tempatnya dipindahin ke Universitas Islam Makassar. Jadi tetap lanjut. Nanti lokasinya dipindahkan," ujar Kepala Kantor Regional IV BKN Makassar Andianto kepada detikSulsel, Jumat (24/11/2023).
Andianto mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sebab, tes seleksi penerimaan CPNS pada hari itu telah selesai saat angin kencang dan hujan badai menerjang atap gedung Wisma Negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah selesai. Kemarin sudah selesai ujian baru hujan badai, puting beliung, kemudian terangkat atapnya," bebernya.
Dia menuturkan akibat kejadian itu, plafon gedung bocor dan air merembes masuk ke dalam ruangan. Kondisi tersebut membuat ruang tidak layak lagi digunakan untuk tes CPNS pada sesi berikutnya.
"Plafonnya bocor. Sehingga air masuk ke dalam. Jadi tidak lagi digunakan. Tidak layak untuk melanjutkan ujian. Sehingga lokasi ujiannya dipindahkan," sebutnya.
Andianto juga memastikan tidak ada alat peraga atau sarana dan prasarana untuk tes CPNS yang rusak akibat insiden itu. Dia menegaskan sama sekali tidak ada kendala untuk hal itu.
"Oh nda. Untuk kepentingan tes CPNS aman. Bahkan kita masih punya cadangan lebih kalau untuk pelaksanaan seleksi besok. Tidak ada masalah," paparnya.
"Dari sisi sarana dan prasarananya tidak ada masalah. Intinya saja, pemindahan lokasi ujiannya saja," lanjut Andianto.
Sebelumnya diberitakan, atap gedung Wisma Negara di Center Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar, rusak diterjang angin puting beliung. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
"Berdasarkan saksi yang kami minta penjelasan, itu memang ada angin yang terputar di sana, puting beliung," kata Polsek Tamalate AKP Aris Sumarsono saat dihubungi detikSulsel, Jumat (24/11).
Peristiwa itu terjadi saat hujan dan angin kencang menerjang wilayah Makassar, tepatnya di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Kamis (23/11) sekitar pukul 18.00 Wita. AKP Aris mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
"Alhamdulillah tidak ada (korban jiwa). (Saat kejadian tidak kosong) ada kegiatan, tapi tidak berlangsung," bebernya.
(hsr/hsr)