Viral di media sosial bocah perempuan bernama Marsela Adam (6) di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo mendatangi ruangan tahanan Polsek Paguat untuk bertemu ibunya. Marsela mengaku rindu dengan sang ibu hingga tertidur di pangkuan ibunya dalam sel.
"Oh iya benar (bocah jenguk ibunya), kebetulan kami piket malam itu," kata anggota Bhabinkamtibmas Polsek Paguat Briptu Muh. Yusriadi saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (22/11/2023)
Marsela datang menemui ibunya di Polsek Paguat, Desa Bumbulan, Kecamatan Paguat, Pohuwato pada Jumat (17/11) sekitar pukul 20.30 Wita. Saat itu, Marsela diantar ayah tirinya ke kantor polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu anak ini diantar oleh ayah tirinya untuk melihat ibunya yang ada dalam tahanan. Itu anak datang bawa tas ransel. Anak ini minta izin kepada kami katanya dia ingin ketemu kangen rindu dengan ibunya," kata Yusriadi.
Yusriadi mengaku memberikan izin ke bocah tersebut untuk menemui ibunya meski di luar jam kunjungan. Dia mengaku kasihan sehingga membiarkan bocah itu bertemu ibunya dalam sel.
"Kemudian saya izinkan karena anak ini ingin ketemu ibunya. Karena saya rasa kasihan, saya sempat meneteskan air mata," ujarnya.
Yusriadi bahkan memberikan makanan ke bocah tersebut. Selain itu, dia membantu bocah tersebut mengerjakan tugas sekolahnya.
"Saat itu kami petugas piket ada makanan nasi dan snack. Lalu, makanan dan snack yang ada ini kami berikan sama anak itu," ungkapnya.
"Pas ketemu dengan ibunya sempat saya tanya, ada bawa tas katanya mau kerja tugas dengan ibunya. Saya itu karena saya kasihan saya bantu ajarkan mengerjakan tugas pekerjaan rumah (PR)," sambungnya.
Dia mengungkap bocah tersebut kembali ke dalam sel bersama ibunya setelah PR-nya selesai. Marsela pun tertidur di pangkuan ibunya hingga Sabtu (18/11) pagi.
"Tidak lama ini anak sudah tidur di pangkuan ibunya sampai pagi hari Sabtu," pungkasnya.
Sementara dalam video yang beredar, terlihat bocah berjalan mengenakan tas ransel sambil membawa makanan menuju ruangan tahanan kantor Polsek Paguat. Bocah tersebut mengenakan baju berwarna putih biru, celana hijau dan jilbab warna pink.
"Mo tidur di sini, tidak sekolah besok," tanya Briptu Muh. Yusriadi kepada anak tersebut.
"Tidak, libur," kata bocah itu.
(hsr/asm)