Tambang emas ilegal di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo mengalami longsor. Insiden tersebut mengakibatkan satu pekerja tambang bernama Yamin Pakaya (55) tewas.
"Jadi hanya satu orang korban meninggal dunia tertimbun material longsor," kata Kasat Reskrim Polres Pohuwato Iptu Faisal Ariyoga Anastasius Harianja saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (21/11/2023).
Insiden itu terjadi di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato pada Senin (20/11) sekitar 11.30 Wita. Polisi segera ke lokasi kejadian setelah mendapat informasi dari keluarga korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya kemarin kami dapat informasi yang mana ada satu pekerja tambang tertimbun longsor, saat itulah kami segera ke lokasi," ujar Faisal.
Faisal mengungkapkan kejadian itu bermula saat korban sedang mencari emas. Namun tiba-tiba tanahnya mengalami runtuh, lalu korban tertimbun longsor.
"Sesuai data yang ada korban tewas karena mencari batu (emas) kemudian tertimbun longsor," terangnya.
Faisal menjelaskan korban yang tertimbun longsor ditemukan polisi dan warga. Saat itu, warga turut membantu melakukan pencarian.
"Untuk korban ini ditemukan pada hari yang sama," katanya.
"Dalam pencarian korban kami (polisi) dibantu warga dalam mencari korban yang tertimbun, untuk pencarian korban kam menggali lubang secara manual," ujarnya.
Faisal menambahkan korban tersebut ditemukan dalam kondisi luka di kepala. Korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Bumi Panua Pohuwato.
"Korban luka di bagian kepala, Saat kami temukan korban kami langsung larikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bumi Panua Pohuwato," pungkasnya.
(asm/hsr)