Polisi Temukan Macan Dahan di Rumah Pemilik Harimau Terkam Pria hingga Tewas

Kota Samarinda

Polisi Temukan Macan Dahan di Rumah Pemilik Harimau Terkam Pria hingga Tewas

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Selasa, 21 Nov 2023 20:15 WIB
Macan dahan yang terjebak di permukiman
Ilustrasi macan dahan. Foto: Istimewa
Samarinda -

Polisi temukan fakta baru terkait kasus tewasnya Suprianda (27) oleh harimau Sumatera milik majikannya berinisial A di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Selain harimau ternyata A juga memelihara macan dahan.

"Iya betul ada (macan dahan) sudah dievakuasi di hari bersama saat evakuasi harimau," jelas Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli kepada detikcom, Selasa (21/11/2023).

Ary menyebut bahwa A merupakan pengusaha yang gemar mengoleksi hewan buas atau yang dilindungi. Hal itu terbukti dan banyaknya kandang hewan di kediamannya di Jalan Wahid Hasyim, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya faktanya seperti itu (banyak memelihara hewan)," kata Ary.

Selain itu Suprianda yang tewas oleh harimau milik A diketahui telah bekerja bersama selama 3 tahun. Ia pun ditugaskan A memberikan makan setiap hari dari harimau itu kecil.

ADVERTISEMENT

"Menurut keterangan istrinya seperti itu (Sudah 3 tahun memberi makan harimau)," ungkapnya.

Sejauh ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap A, sebab dari keterangan sementara, polisi masih mendapatkan keterangan berbeda dari A dengan para saksi-saksi.

"Kita masih coba mensinkronkan lagi keterangan-keterangan lagi karena masih banyak keterangan dari pelaku yang berada dengan keterangan saksi-saksi yang ada," sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, Suprianda tewas mengenaskan usai diterkam harimau Sumatera milik majikannya pada Sabtu (18/11). Korban tewas dengan luka gigitan di leher dan sebagian organ tubuhnya putus.

"Ya kalau diterkam putus, karena mungkin digigit. Jadi kita masih nunggu hasil dari rumah sakit (hasil pemeriksaan lengkap)," ujar Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli kepada detikcom, Sabtu (18/11).

"Penyebab kematiannya mungkin karena gigitan di leher dan ada juga organ tubuh yang hilang," sambungnya.




(ata/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads