Tragis Pemuda Tewas Mengenaskan Diterkam Harimau Peliharaan Majikan

Samarinda

Tragis Pemuda Tewas Mengenaskan Diterkam Harimau Peliharaan Majikan

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Senin, 20 Nov 2023 08:00 WIB
Harimau Sumatera menerkam pemuda bernama Suprianda (27) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) hingga tewas.
Foto: Harimau Sumatera menerkam pemuda bernama Suprianda. (dok.istimewa)
Samarinda -

Pemuda bernama Surianda (27) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) tewas mengenaskan diterkam harimau Sumatera peliharaan majikannya. Hewan buas tersebut menggigit leher korban.

Korban diterkam harimau di Jalan Wahid Hasyim, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda pada Sabtu (18/11) sekitar pukul 10.00 Wita. Serangan hewan buas itu juga mengakibatkan sebagian organ tubuh korban juga hilang.

"Ya kalau diterkam putus, karena mungkin digigit. Jadi kita masih nunggu hasil dari rumah sakit (hasil pemeriksaan lengkap)" ujar Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli kepada detikcom, Sabtu (18/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyebab kematiannya mungkin karena gigitan di leher dan ada juga organ tubuh yang hilang," sambugnya.

Kombes Ary mengatakan korban memang bekerja untuk memberikan makan ke harimau tersebut. Saat kejadian korban tengah membersihkan kolam di rumah majikannya.

ADVERTISEMENT

"Kejadian saat korban membersihkan kolam. Korban di sana bekerja memberikan makan. Sementara informasi yang kami terima di lapangan seperti itu," terangnya.

Pemilik Harimau Jadi Tersangka

Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian mengamankan pria berinisial A (41), pemilik harimau Sumatera tersebut. A pun langsung ditetapkan tersangka atas kematian Suprianda.

"(Pemilik) sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujar Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Rengga Puspo Saputro kepada wartawan, Minggu (18/11).

Rengga mengatakan A dikenakan Pasal 359 KUHPidana atau Pasal 21 ayat 2 juncto Pasal 40 ayat 2 UU Nomor 5/1950 tentang Hewan yang Dilindungi Negara. Dalam kasus ini, polisi memeriksa 5 orang saksi.

A diketahui telah memelihara harimau Sumatera tersebut sejak kecil. Namun polisi belum mengetahui dari mana A mendapatkan hewan buas tersebut.

"Dari kecil (dipelihara) dan sudah 3 tahun. Tahap pengembangan (asal harimau didapat dan hewan lainnya)," katanya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

BKSDA Kaltim Evakuasi Harimau

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim turun tangan mengevakuasi harimau Sumatera yang menerkam Suprianda hingga tewas. Hewan buas tersebut dievakuasi dengan cara dibius.

"Iya dievakuasi dengan cara dibius," ujar dokter hewan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Kaltim dr Amir Maaruf kepada detikcom, Minggu (19/1).

Harimau Sumatera itu dievakuasi di Jalan Wahid Hasyim, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Minggu (19/11) sekitar pukul 16.00 Wita. Harimau itu lalu diangkut menggunakan kren untuk dipindahkan ke kandang khusus.

"Nanti setelah dibius biasanya menunggu sampai 15 menit, setelah itu 30 menit kemudian kalau sudah mulai bisa bergerak baru bisa dimobilisasi," terangnya.

Harimau itu akan langsung dikirim ke lembaga konservasi umum BKSDA Kaltim di Kutai Kartanegara (Kukar). Di sana sudah tersedia tempat khusus untuk harimau.

"Ditaruh di Tabang Kukar di sana sudah ada sarana prasarana untuk harimau," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video 2 Harimau Sumatera Lahir di TMSBK Bukittinggi, Namanya Rizki-Lestari"
[Gambas:Video 20detik]
(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads