Janji Manis Hadirnya 3 Stadion di Makassar: Dari Pj Gubernur, Anies, Bosowa

Janji Manis Hadirnya 3 Stadion di Makassar: Dari Pj Gubernur, Anies, Bosowa

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 21 Nov 2023 09:30 WIB
Anies Baswedan memaparkan rancangan Stadion Mattoanging dihadapan suporter PSM Makassar.
Foto: Anies Baswedan memaparkan rancangan Stadion Mattoanging dihadapan suporter PSM Makassar. (Rania Al-Syam/detikSulsel)
Makassar -

Tiga stadion baru direncanakan dibangun di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Janji manis untuk PSM Makassar itu masing-masing digaungkan Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan Bosowa Group.

Rencana pembangunan stadion baru itu sama-sama diutarakan ketiganya pada bulan November 2023. Ketiga proyek tersebut akan dibangun di lokasi yang berbeda.

Dirangkum detikSulsel, Selasa (21/11/2023), berikut penjelasan terkait rencana pembangunan tiga stadion baru di Kota Makassar:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Stadion di GOR Sudiang Makassar

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin merencanakan pembangunan stadion baru di kawasan Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. Wacana ini digaungkan Bahtiar saat silaturahmi bersama manajemen PSM Makassar di Rujab Gubernur, Rabu (1/11) malam.

"Dari jauh sebenarnya saya sudah amati masalahnya PSM sebelum pindah ke sini (menjadi Pj Gubernur Sulsel). Bahwa ada sebuah klub besar di Indonesia Timur yang namanya PSM. Yang tidak memiliki stadion," kata Bahtiar di hadapan pemain PSM dalam sambutannya.

ADVERTISEMENT
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin (kiri) bersama Founder Bosowa Group Aksa Mahmud (kanan).Foto: Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin (kiri) bersama Founder Bosowa Group Aksa Mahmud (kanan). (Ahmad Nurfajri Syahidallah/detikSulsel)

Bahtiar membeberkan jika sudah mempersiapkan lahan seluas 20 hektare untuk pembangunan stadion baru tersebut. Hanya saja Bahtiar enggan merinci terkait tahapan pembangunannya.

"Jadi sudah ada jejak-jejak, proses yang sedang berlangsung. Soal lahan sudah kita selesaikan. Diminta 10 hektare, saya kasih 20 hektare. Bukan ji tanahku, tanahnya ji negara," tegas Bahtiar.

Dia juga tidak merinci lokasi lahan yang dimaksud untuk pembangunan stadion yang baru. Bahtiar berharap dukungan semua pihak agar rencana ini bisa segera terwujud.

"Ini sedang berlangsung. Mudah-mudahan Allah SWT memberikan jalan keluarnya. Apa yang menjadi impian yang selama ini dicita-citakan," jelasnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel Suherman menuturkan kawasan GOR Sudiang memiliki luas 74 hektare. Sementara 20 hektare di antaranya dipersiapkan untuk pembangunan stadion baru itu.

"Jadi itu kan rancangannya di Stadion Sudiang. Ada 20 hektare. Di Sudiang kita punya tanah itu ada 74 hektare. Nah di Sudiang itu kan ada GOR-nya. Jadi sisa yang belum ada adalah stadionnya," ungkap Suherman kepada detikSulsel, Senin (6/11).

Suherman mengungkapkan rencana pembangunan stadion di GOR Sudiang akan mengandalkan APBN. Pihaknya sudah mengusulkan permohonan bantuan tersebut ke pemerintah pusat.

"Sepenuhnya kita minta di pusat untuk sementara. Jangan ki setengah-setengah, minta memang mi di pusat. Untuk sementara proses. Kalau bisa dia bangun semuanya, semuanya dibangun," ungkapnya.

Dia tidak menyebut estimasi anggaran yang diusulkan. Pihaknya sisa menunggu persetujuan dari pusat.

"Masalah anggaran, masalah semuanya, kelengkapannya nanti tim dari pusat yang datang melihat," beber Suherman.

DPRD Sulsel mendukung rencana Pemprov yang akan membangun stadion baru di GOR Sudiang. Pihaknya menyebut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah melakukan survei lahan.

"Kemarin kan pemerintah pusat sudah survei, ada dari PU, ada dari pemuda olahraga (Kemenpora) sudah survei, dan itu (lahan di GOR Sudiang) yang pas," kata Wakil Ketua DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif kepada wartawan, Senin (7/11) malam.

Syahar melanjutkan skema awal akses masuk stadion dari Sudiang dan keluar ke wilayah Maros. Dia menyebut Pemprov Sulsel sudah mengirimkan persuratan ke pusat untuk pembangunannya.

"Aksesnya masuk dari Sudiang, keluarnya ke Maros. Itu sudah siap. Sudah dikirim suratnya ke Jakarta," imbuhnya.

Simak rencana Anies Baswedan di halaman selanjutnya.

2. Anies Bangun Stadion Mattoanging

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji membangun ulang Stadion Mattoanging Makassar. Komitmen itu dipertegas lewat penandatanganan kontrak politik antara Anies dengan suporter PSM Makassar di Gori Artisan Building, Makassar pada Sabtu (18/11).

Stadion tersebut itu diberi nama Mattoanging International Stadium. Stadion bertaraf internasional itu akan dibangun Anies jika terpilih menjadi Presiden RI di Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.

"Kami serius ingin membangun stadion di sini. Bahkan kita sudah siapkan rancangannya," kata Anies di hadapan suporter PSM Makassar.

Desain Mattoanging International StadiumFoto: Desain Mattoanging International Stadium. (YouTube Anies Baswedan)

Anies menunjukkan desain dan maket Mattoanging International Stadium. Anies sesumbar stadion itu dibangun dengan memadukan konsep arsitektur modern dan adat istiadat di Sulawesi Selatan.

"Sebuah kombinasi akar budayanya ada, tetapi juga tumbuh dengan konsep arsitektur modern dan konsepnya adalah green building, sehingga nanti ini menjadi bangunan ramah lingkungan yang sampai generasi anak cucu kita akan disyukuri," ucapnya.

Mattoanging International Stadium lanjut Anies, akan dibangun dengan kapasitas 40 ribu penonton. Dia optimis stadion tersebut bisa diselesaikan dalam waktu 3 tahun.

"Nanti kita berharap stadion ini bisa menampung sekitar 40 ribu penonton di sini. 40 ribu penonton bisa," kata Anies.

"Proses pembangunannya diperkirakan dari groundbreaking sampai tuntas sekitar 3 tahun, doakan bisa sesegera mungkin," tambahnya.

Menurut Anies, stadion sudah menjadi kebutuhan masyarakat, khususnya pecinta sepakbola. Apalagi kata dia, sepakbola merupakan olahraga yang menyatukan warga.

"Alasan utamanya karena ini adalah kebutuhan, ini kebutuhan, kebutuhan dari masyarakat dan stadion sepakbola itu mempersatukan. Lintas apapun ketika sampai di stadion sepakbola mereka bersatu bersama," kata Anies.

Anies lantas membandingkan situasi serupa kala pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) saat menjadi Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022. Dia mengklaim kehadiran JIS mempersatukan warga.

"Dan kami rasakan itu di Jakarta, ketika membangun Jakarta International Stadium, begitu itu jadi, maka stadion itu mempersatukan," terangnya.

Suporter PSM Makassar mengapresiasi komitmen Anies untuk membangun ulang Stadion Mattoanging yang bangunannya saat ini rata dengan tanah. Suporter menegaskan siapapun yang berkenan mendukung pengembangan sepakbola akan ikut mendukung.

"Jadi begini, kita di sini komunitas suporter bukan mendukung atau tidak mendukung, tapi inikan komitmennya beliau untuk membangun stadion kan," kata Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ) Uki Nugraha alias Daeng Uki, Sabtu (18/11).

Daeng Uki memastikan tidak ada unsur politik dengan sambutan suporter PSM Makassar kepada Anies yang ngebet membangun Stadion di Makassar. Ia pun menegaskan suporter PSM tidak terlibat politik praktis.

"Tidak ada unsur politik. Jadi kami tidak ada unsur mau foto tadi, tidak ada unsur-unsur nomor. Murni karena stadion itu, karena janji beliau kan," tegasnya.

Simak rencana pembangunan stadion oleh Bosowa Group di halaman berikutnya.

3. Bosowa Bangun Stadion Rp 400 M

Sementara Bosowa Group akan membangun stadion yang direncanakan mulai groundbreaking Desember 2023. Stadion untuk PSM Makassar itu berlokasi di Bosowa Sport Center, Jalan Teuku Umar Raya, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.

"Desain sudah selesai masuk tahapan urus izin dan amdal mudah-mudahan bulan depan bisa groundbreaking," kata Komisaris Bosowa Group Erwin Aksa kepada detikSulsel, Senin (20/11).

Erwin mengungkapkan anggaran yang disiapkan untuk membangun stadion tersebut mencapai Rp 400 miliar dengan target rampung 2 tahun. Dengan anggaran sebesar itu, stadion nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung.

"Kurang lebih Rp 400 miliar (anggaran pembangunan stadion). Nanti selain stadion ada mes pemain, ada sport center, ada lapangan latihan. Lengkap lah," ungkapnya.

Desain stadion yang akan dibangun Bosowa di Makassar, Sulsel.Foto: Desain stadion yang akan dibangun Bosowa di Makassar, Sulsel. (Dok. Istimewa)

Erwin menuturkan lahan yang disediakan untuk pembangunan stadion itu seluas 20 hektare. Dia mengklaim stadion itu nantinya bisa menampung 50.000 penonton.

"Kapasitas (stadion) 50 ribu orang," ucap Erwin.

Dia menegaskan stadion tersebut dibangun oleh Bosowa Group tanpa melibatkan pihak eksternal. Erwin menyebut Bosowa selama ini memang fokus untuk membangun berbagai infrastruktur di Kota Makassar.

"Ini murni kita (Bosowa Group) Karena prinsip saya Bosowa di Makassar itu kita harus membangun," imbuhnya.

Erwin mengaku akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk pembangunan stadion tersebut. Terutama untuk bagaimana fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) di sekitar stadion nantinya.

"Kita minta izin juga (ke Pemda) karena tempat itu fasum fasos. Mudah-mudahan Pemda mau kasih izin," sebut Erwin.

Erwin menegaskan jika rencana pembangunan stadion itu bukan sebagai alat politik. Pihaknya juga tidak ingin ada ada calon presiden (capres) yang memakai PSM Makassar sebagai bahan jualan politik.

"Saya juga tidak ingin ada capres menggunakan PSM Makassar, suporter PSM Makasar dijadikan alat politik," paparnya.

Menurutnya Bosowa Group hadir untuk turut membangun Kota Makassar. Erwin menganggap kehadiran pihak swasta selama ini berkontribusi besar dalam pembangunan di segala sektor.

"Begini, saya bilang pemerintah lambat membangun Makassar. Listriknya Makassar kami yang bangun, jalan tol kami yang bangun bukan jasa marga. Rumah sakit yang lebih baik dibangun swasta juga. Jadi kehadiran swasta luar biasa. Ya, jadi kita ingin peran swasta besar. Kalau pemerintah lambat, swastanya harus cepat," pungkasnya.

Halaman 2 dari 3
(sar/ata)

Hide Ads