Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengingatkan agar camat hingga lurah untuk berhati-hati dan tidak kecolongan usai gempar fashion show wanita pria (waria) di Makassar. Danny meminta agar camat dan lurah untuk memantau secara baik aktivitas masyarakatnya.
"Harus hati-hati semua. Kalau ada acara, dimonitor baik, seperti itu," kata Danny Pomanto kepada detikSulsel, Minggu (19/11/2023).
Meski begitu, Danny mengatakan tak ada sanksi khusus kepada camat atau lurah atas insiden tersebut. Pasalnya, para camat dan lurah memang tidak pernah memberikan izin agar fashion show itu digelar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nda ada (sanksi khusus). Karena sudah dibubarkan. Ilegal itu. Naik rumah baru, jadi kecolongan semua. Ternyata dibikin itu," ucapnya.
Dia menyebut kegiatan tersebut sama sekali tidak terpantau sebelumnya. Sehingga begitu ketahuan, fashion show waria itu langsung dibubarkan oleh aparat.
"Karena tidak ada yang kasih izin itu. Tiba-tiba yang bersangkutan buat. Makanya dibubarkan. Dibubarkan itu malam juga, langsung," lanjut Danny.
Di satu sisi, Danny menegaskan pihaknya telah berkomitmen untuk tidak memberikan ruang pada praktik lesbian, gay, biseksual dan transgender (LBGT). Danny memastikan Kota Makassar akan bersih dari perilaku menyimpang itu.
"Kita sudah bertekad di Makassar ini tidak memperkenankan kegiatan LGBT. Jadi begini ceritanya. Kalau misalnya ada kelainan seksual, maksudnya organ seksual, itu fitrah itu," sebutnya.
"Tapi kalau perilaku, jadi bedakan antara perilaku dengan kelainan. Beda. Perilaku LGBT tidak pernah kita toleransi. Karena itu secara aturan itu ilegal," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah waria mengikuti fashion show layaknya model bikin gempar warga di Makassar. Aparatur pemerintahan dan kepolisian setempat pun langsung membubarkan acara tersebut.
Fashion show waria itu berlangsung di Jalan Bunga Ejaya, Kelurahan Barayya, Kecamatan Bontoala pada Jumat (17/11) malam. Plt Camat Bontoala Azwin Kartapati Harun mengatakan fashion show itu merupakan rangkaian acara syukuran masuk rumah salah satu warganya.
"Jumat malam kejadiannya itu. Jadi itu hari kedua, hari pertama itu kan (lomba) domino, hari kedua itu fashion show, ternyata waria," kata Azwin saat dikonfirmasi detikSulsel, Sabtu (18/11/2023).
Pihaknya pun mendatangi lokasi acara setelah mendapatkan informasi. Azwin menyebut aparat pemerintahan dan kepolisian langsung membubarkan acara tersebut.
"Kemarin itu (fashion show waria). Jadi itu menit juga pada saat viral dan ada laporan warga saya sama kapolsek jajaran langsung ke lokasi membubarkan itu," ungkapnya.
(hmw/hsr)