Warga di Bontoala Makassar Gelar Fashion Show Waria, RT/RW Bakal Dievaluasi

Warga di Bontoala Makassar Gelar Fashion Show Waria, RT/RW Bakal Dievaluasi

Andi Nur Isman Sofyan - detikSulsel
Sabtu, 18 Nov 2023 17:47 WIB
Fashion show waria di Makassar.
Fashion show waria di Makassar. Foto: (Dok.Istimewa)
Makassar -

Plt Camat Bontoala Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Azwin Kartapati Harun mengaku kecolongan ada warga menggelar fashion show wanita pria (waria) di wilayahnya. Azwin mengaku akan mengevaluasi RT/RW buntut kasus ini.

"Nanti saya panggil lurahnya sama RT/RW-nya ini kenapa bisa sampai kecolongan begitu. Kenapa tidak ada, apakah ada pemberitahuan sebelumnya, izin keramaian atau apa," kata Azwin kepada detikSulsel, Sabtu (18/11/2023).

Azwin menyebut mereka rencananya akan dipanggil pada Senin (20/11) nanti. Mereka akan dievaluasi mengapa acara fashion show waria itu bisa berlangsung dan tidak termonitor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasti (dievaluasi). Hari Senin langsung kita monev, monitoring mengevaluasi kenapa sampai terjadi seperti itu yang secara tiba-tiba ada fashion show waria," ucapnya.

Dalam eveluasi itu, Azwin mengaku akan membahas langkah-langkah pencegahan agar aktivitas serupa tidak terulang lagi. Bahkan dia berencana melibatkan seluruh RT/RW di se-Kecamatan Bontoala.

ADVERTISEMENT

"Dan ke depannya harus bagaimana untuk apa namanya langkah-langkah progresif ini, mengantisipasi terjadi lagi toh, kejadian-kejadian ini begitu. Kita akan lakukan monev di seluruh kalau perlu seluruh Kecamatan Bontoala," kata dia.

Azwin juga mengaku sudah melakukan pembinaan kepada warga yang bersangkutan. Dia berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi.

"Insyaallah tidak terjadi lagi itu. Karena kita sudah kasih pembinaan kepada apa namanya ini pemilik hajatan ini, yang punya hajatan ini," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Fashion show waria itu berlangsung di Jalan Bunga Ejaya pada Jumat (17/11) malam. Azwin mengatakan kegiatan tersebut tidak mengantongi izin dari aparat pemerintah setempat maupun kepolisian.

"Nda ada masuk di kacamatan juga informasi izin keramaiannya, nda ada. Itukan mungkin anu, nda ada info masuk izin keramaian. Izin keramaian itu di polsek," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang ia terima, fashion show waria tersebut merupakan rangkaian acara masuk rumah salah satu warganya. Acara berlangsung selama dua hari dengan menggelar lomba domino pada hari pertama.

"Jumat malam kejadiannya itu. Jadi itu hari kedua, hari pertama itu kan (lomba) domino, hari kedua itu fashion show, ternyata waria," terangnya.

"Berbahaya itu, merusak mentalnya anak-anak. Acara masuk rumah baru. Saya bilang kenapa diizinkan yang begitu-begitu. Nda boleh diizinkan fashion waria, itukan LGBT," imbuhnya.




(asm/sar)

Hide Ads