Anies-Ganjar Dialog Demokrasi-Ekonomi di Makassar Hari Ini, Prabowo Tak Hadir

Anies-Ganjar Dialog Demokrasi-Ekonomi di Makassar Hari Ini, Prabowo Tak Hadir

Sahrul Alim - detikSulsel
Sabtu, 18 Nov 2023 06:00 WIB
Ketua IKA UNM Nurdin Halid.
Foto: Ketua IKA UNM Nurdin Halid. (Sahrul Alim/detikSulsel)
Makassar -

Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Sarasehan Nasional dengan menghadirkan calon presiden (capres) untuk berdialog mengenai demokrasi dan ekonomi, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), hari ini. Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo terkonfirmasi hadir, sementara Prabowo Subianto berhalangan.

Sarasehan Nasional IKA UNM ini berlangsung di Hotel Four Point by Sheraton, Makassar, Sabtu (18/11). Ganjar Pranowo dijadwalkan hadir lebih dahulu pada pukul 09.00 Wita, sementara Anies Baswedan akan hadir pada pukul 13.30 Wita.

"Yang pasti datang Pak Anies dengan Pak Ganjar. Sesi pertama jam 09.00 itu Pak Ganjar dan sesi kedua jam 13.30 Pak Anies," kata Ketua IKA UNM Nurdin Halid kepada wartawan di Makassar, Kamis (16/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nurdin mengatakan Prabowo sejatinya turut diundang untuk hadir. Namun belakangan terkonfirmasi Prabowo memiliki acara di daerah lain yang sudah teragendakan sebelumnya.

"Pak Prabowo karena berbenturan acaranya yang sudah dijadwal lama di daerah lain maka untuk kali ini tidak berkesempatan untuk hadir. Tapi kita panitia sudah bersikap adil, semua sudah diundang," terangnya.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, Nurdin Halid menyebut sarasehan yang dihadiri capres ini bukan untuk memaparkan visi misi. Nurdin menegaskan para capres akan berdialog mengenai demokrasi hingga ekonomi di Indonesia.

"Perbedaannya yang pertama adalah, ini sudah capres. Yang kedua kita undang capres ini tidak untuk memaparkan visi misinya, tapi kita undang untuk membedah bagaimana pikiran beliau terhadap demokrasi reposisi, praktek demokrasi pancasila, dan ekonomi dalam menyongsong Indonesia berkeadilan menuju Indonesia emas," ujar politisi Golkar ini.

Bahkan kata Nurdin, IKA UNM sudah membentuk tim perumus yang akan merumuskan hasil sarasehan ini. Hasilnya nanti akan diserahkan ke presiden terpilih di Pilpres 2024.

"Dan ini tidak selesai di sini, kita membentuk tim perumus yang nanti akan merumuskan hasil sarasehan dan hasilnya kita serahkan ke siapa presiden terpilih. Jadi kita akan mengkaji betul secara mendalam betul tentang praktek demokrasi yang sudah tidak sesuai pancasila, sudah liberal. Kemudian demokrasi ekonomi yang kapitalis," tambahnya.

Selanjutnya Rocky Gerung-Arifin Mochtar jadi penanggap...

Rocky Gerung-Prof Arifin Mochtar Jadi Penanggap

Sejumlah pakar juga akan dihadirkan untuk menanggapi gagasan capres dalam acara Sarasehan Nasional IKA UNM ini. Ada Rocky Gerung, Awalil Rizky, hingga Prof Zainal Arifin Mochtar.

"Pembahas juga seluruh yang kita undang, Pak Rocky Gerung, Dr Awalil, Prof Zainal Arifin Mochtar dan saya sudah oke. Moderator Akbar Faisal dan Host Bu Anggi sudah tiba," ujar Ketua Penyelenggara Mubes IKA UNM Hasnawi Haris yang juga akan menjadi penanggap gagasan Capres, Kamis (16/11).

Rocky Gerung hadir dalam kapasitasnya sebagai pengamat politik. Kemudian Awalil Rizky sebagai pengamat ekonomi Bright Institute. Sementara Prof Zainal Arifin Mochtar sebagai akademisi Fakultas Hukum UGM.

Hasnawi mengatakan Sarasehan Nasional IKA UNM mengangkat tema 'Reposisi Praktik Demokrasi Pancasila dan Ekonomi menuju Indonesia yang Berkeadilan'. Capres yang hadir hanya akan membahas tema yang ditawarkan.

"Inilah yang kita mohon kepada para capres untuk memotret, membedah kira-kira seperti apa konsen beliau terhadap tema itu. Jadi bukan visi misi, bukan juga debat, tapi Dewan Pengurus Pusat (DPP) IKA yang menentukan tema, kemudian tema itulah yang akan dipaparkan oleh masing-masing capres," jelasnya.

Hasnawi memastikan tidak ada unsur politik dalam dialog ini. Meski pun pelaksanaanya bertepatan di masa pencalonan capres-cawapres, dia berharap capres tak kampanye.

"Tidak ada (kampanye), ide ini sebenarnya sudah lama, hanya karena beririsan waktunya dengan pencapresan tapi saya selaku ketua penyelanggara memastikan bahwa ini murni kegiatan yang dilakukan oleh pengurus pusat IKA UNM dan sama sekali tidak ada muatan politik," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads