Camat Bacukiki Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) Saharuddin mengaku tidak sadar masuk ke grup WhatsApp calag anak mantan Wali Kota Parepare Taufan Pawe, Muh Ilhamsyah Taufan. Dia menyebut grup WhatsApp tersebut awalnya grup keluarga untuk silaturahmi.
"Awalnya, grup WhatsApp itu adalah keluarga, saya bergabung untuk silaturahmi keluarga," ujar Saharuddin kepada detikSulsel pada Kamis (16/11/2023).
Dia menjelaskan setelah beberapa bulan grup keluarga tersebut tiba-tiba berubah menjadi grup caleg Muh Ilhamsyah Taufan. Saat menyadari perubahan grup tersebut, dia langsung meminta admin untuk mengeluarkannya.
"Namun, setelah beberapa bulan, grup berubah nama menjadi salah satu caleg. Saya langsung minta untuk dikeluarkan saat itu, tapi mungkin admin sibuk sehingga saya tidak dikeluarkan. Setelah DCT, saya bersikeras untuk dikeluarkan, namun saya merasa tidak enak karena status saya sebagai camat dan ASN," jelasnya.
Saharuddin juga mengaku tidak mengetahui di dalam grup itu ada Ketua DPD II Golkar Parepare Erna Rasyid Taufan dan Muh Ilhamsyah Taufan. Dia berdalih baru mengetahuinya setelah keberadaannya di dalam grup viral di media sosial.
"Saya tidak tahu kalau di dalam grup ada caleg itu, saya juga tidak tahu kalau saya ternyata menjadi admin. Nanti saya tahu saat ada keluarga yang tanya karena screenshotnya sudah viral, nah dalam percakapan di sana ada orang tanya alamat, jadi saya jawab karena saya tahu. Jadi tidak ada unsur kesengajaan," paparnya.
Dia pun bersedia memberikan penjelasan ke Bawaslu Parepare terkait keberadaannya di dalam grup caleg tersebut. Dia yakin tidak bersalah dan siap bertanggung jawab atas keputusan Bawaslu Parepare.
"Saya akan memberikan penjelasan jika dipanggil Bawaslu. Saya juga memohon maaf kepada masyarakat jika kejadian ini membuat resah. Sebagai ASN, saya yakin tidak melanggar dan akan bertanggung jawab atas hasilnya nanti," ujarnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya..
Simak Video "Video: Viral Ambulans di Gowa Dipakai Angkut Motor-TV"
(hsr/hsr)