Awal Mula Camat di Parepare Diduga Dukung Caleg Anak Eks Walkot Taufan Pawe

Awal Mula Camat di Parepare Diduga Dukung Caleg Anak Eks Walkot Taufan Pawe

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Kamis, 16 Nov 2023 06:00 WIB
Ilustrasi Gedung Bawaslu (Karin-detikcom)
Foto: Ilustrasi Gedung Bawaslu (Karin-detikcom)
Parepare -

Bawaslu Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengusut dugaan Camat Bacukiki, Saharuddin, mendukung salah satu caleg yang merupakan anak mantan Wali Kota Parepare Taufan Pawe, Muh Ilhamsyah. Saharuddin diduga masuk ke dalam grup WhatsApp caleg dan berkomentar.

Ketua Bawaslu Parepare Muh Zainal Ansun mengaku sudah menerima laporan tersebut. Namun pihaknya masih akan mendalami dugaan pelanggaran netralitas dalam laporan itu.

"Benar, kami sudah menerima laporan atas camat tersebut. Kita masih mendalami soal dugaan netralitas tersebut," kata Zainal kepada detikSulsel, Rabu (15/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun berdasarkan informasi awal yang diterima Bawaslu, Saharuddin diduga mendukung Ilhamsyah yang merupakan caleg dari Partai Golkar. Hal itu dibuktikan dengan bukti formil dan materiil yang diterima Bawaslu dari pelapor.

"Yang bersangkutan masuk dan berkomentar di grup WhatsApp pemenangan salah satu caleg Golkar di daerah pilih (dapil) 2. Benar, ada dugaan pelanggaran netralitas di sana," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Atas informasi tersebut kata Zainal, Bawaslu melakukan penyelidikan. Dia mengungkapkan pihaknya akan memberlakukan UU KASN dan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu jika Saharuddin terbukti mendukung salah satu caleg.

"Semua kita ramu, UU KASN dan UU Pemilu itu ada ancaman pidananya. Tapi Kita lihat nanti apa hasilnya, dalam waktu dekat kami akan umumkan," ucapnya.

Pj Walkot Parepare Sayangkan Camat

Pj Wali Kota Parepare Akbar Ali pun menanggapi dugaan pelanggaran netralitas ASN yang dilakukan bawahannya itu. Akbar menyayangkan Camat Bacukiki Saharuddin diduga mendukung salah satu caleg yang merupakan anak Taufan Pawe.

Akbar menegaskan sudah mewanti-wanti para ASN sejak awal dilantik. Dia meminta ASN untuk tidak cawe-cawe terkait politik.

"Kalau terbukti, tentu kita sangat sayangkan itu terjadi," kata Akbar Ali kepada detikSulsel, Rabu (15/11).

Menurut Akbar, dirinya sudah mengingatkan ASN Parepare agar tidak cawe-cawe menjelang pemilu 2024. Dia juga mengaku akan memberi tindakan tegas jika camat tersebut terbukti mendukung salah satu caleg.

"Saya sempat ingatkan, sebagai pembina kepegawaian akan evaluasi, tapi hari (ini) juga ASN Parepare, kalau ada yang bekerja tidak maksimal dan didapati cawe-cawe mendukung apalagi terlibat politik praktis pasti kami tegasi, harga mati tidak boleh sama sekali," tegasnya.

Namun Akbar mengaku menyerahkan kasus tersebut ke Bawaslu Parepare. Dia juga masih menunggu hasil putusan Bawaslu untuk memberikan sanksi tegas.

"Kita serahkan saja ke Bawaslu, karena kan sementara proses. Nanti kalau ada hasil baru ada sanksi," ucapnya.




(asm/ata)

Hide Ads