Beda Pengakuan Kepala Lingkungan-Kades di Sinjai soal Ngamar Bareng Wanita

Beda Pengakuan Kepala Lingkungan-Kades di Sinjai soal Ngamar Bareng Wanita

Agung Pramono - detikSulsel
Selasa, 14 Nov 2023 08:30 WIB
Kades di Sinjai digerebek ngamar bareng wanita muda di indekos.
Foto: Kades di Sinjai digerebek ngamar bareng wanita muda di indekos. (dok. istimewa)
Sinjai -

Kepala Desa Pattongko bernama Ahmad Rusdi alias AR di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) digerebek kepala lingkungan bersama warga ngamar bareng wanita muda di indekos. Belakangan muncul dua versi terkait penggerebekan tersebut.

Penggerebekan terjadi di wilayah Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara pada Kamis (9/11) sekitar pukul 23.30 Wita. Kepala Lingkungan Mattoanging, Muh Amir mengatakan penggerebekan dilakukan berdasarkan kecurigaan warga.

Amir mengatakan Ahmad sudah sering masuk ke kamar kos tempat penggerebekan. Sementara saat penggerebekan, seorang wanita muda ditemukan bersembunyi di dalam kamar mandi kos.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Warga sudah sering kali melihat itu oknum kades masuk ke kamar kos. Baru kemarin malam melapor ke saya dan langsung digerebek," ujar Muh Amir kepada detikSulsel, Sabtu (11/11/2023).

Amir menuturkan saat penggerebekan, kamar kos yang ditempati Ahmad dan wanita muda itu lama dibuka. Warga kemudian menemukan wanita muda itu bersembunyi di dalam kamar mandi.

ADVERTISEMENT

"Pintu kamar kosan tersebut lama baru dibuka, namun setelah kami dipersilakan masuk ditemukan wanita muda yang sengaja disembunyikan di kamar mandi. Kami langsung mendata keduanya," katanya.

Selanjutnya warga mendesak kades dan wanita muda tersebut menunjukkan identitas dan kartu nikahnya. Ahmad kemudian disebut mengakui bahwa mereka bukan pasangan suami istri melainkan status pacaran.

"Namun keduanya tidak dapat perlihatkan surat nikahnya sehingga kami curiga dan mencoba mendesak agar jujur, pada akhirnya laki-laki ini mengaku bahwa wanita tersebut pacarnya dan dirinya merupakan Kepala Desa di Pattongko, Kecamatan Tellulimpoe," imbuhnya.

"Sebelumnya kami minta KTP keduanya namun beralasan tidak dibawa, itupun saat kami pertanyakan pekerjaannya laki-laki ini awalnya mengaku petani dan diakui si wanita yang ditemaninya sebagai istri sahnya," tutur Amir.

Pengakuan oknum kades di halaman selanjutnya.

Pengakuan Oknum Kades

Terkait itu, Ahmad mengaku sedang bertiga di kamar kos yang digerebek warga. Namun saat itu, satu wanita sedang keluar dan satu lagi berada di kamar mandi.

"Tidak benar itu (berduaan). Memang saya bersama perempuan di dalam rumah, tapi bukan hanya satu perempuan, melainkan 3 perempuan," ujar Ahmad kepada detikSulsel, Sabtu (11/11).

Menurutnya, saat itu Kepala Lingkungan Mattoanging, Kelurahan Biringere dan warga tiba-tiba datang dan melakukan penggerebekan. Ahmad lalu mengaku menegaskan bahwa mereka tidak melakukan hal negatif.

"Tiba-tiba ada Pak Kepala Lingkungan tanpa waktu lama saya bersama ke rumahnya untuk klarifikasi. Saya sampaikan, saya bersama ketiga perempuan itu tidak melakukan hal negatif," katanya.

Ahmad berdalih wanita muda yang bersamanya ingin melamar kerja di minimarketnya. Dia kemudian menemui wanita tersebut setelah dihubungi temannya yang saat itu juga berada di lokasi.

"Kebetulan saya dipanggil oleh teman, karena ada katanya temannya yang ingin kerja di minimarket saya. Teman saya itu yang berada di dekat saya waktu warga masuk," sebut Ahmad.

Halaman 2 dari 2
(asm/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads