Pj Gubernur Bahtiar Baharudin Ingin Ayam Ketawa Jadi Oleh-oleh Khas Sulsel

Pj Gubernur Bahtiar Baharudin Ingin Ayam Ketawa Jadi Oleh-oleh Khas Sulsel

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Jumat, 10 Nov 2023 20:45 WIB
Kontes ayam ketawa Gubernur Cup 2023 di GOR Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Foto: Kontes ayam ketawa Gubernur Cup 2023 di GOR Sudiang, Makassar.(Ahmad Nurfajri/detikSulsel)
Makassar -

Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin melirik potensi unik yang dimiliki oleh ayam ketawa. Bahtiar ingin menjadikan ayam ketawa sebagai oleh-oleh khas dari Sulsel.

Hal itu diutarakan Bahtiar usai menjadi juri kontes ayam ketawa Gubernur Cup 2023 di GOR Sudiang, Makassar, Jumat (10/11/2023). Dia awalnya mengatakan lomba tersebut dapat memantik budi daya ternak ayam ketawa di Sulsel.

"Mudah-mudahan dengan lomba ini bisa membuat saudara kita peternak bisa lebih semangat lagi. Untuk mengembangkan ini (ayam ketawa)," ujar Bahtiar kepada wartawan, Jumat (10/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahtiar berharap ayam ketawa dapat menjadi komoditi andalan di Sulsel. Dia mengungkap Pemprov Sulsel melalui Dinas Peternakan sedang mengupayakan hal tersebut.

"Saya punya cita-cita dengan kawan-kawan Dinas Peternakan, ke depan ini menjadi komoditi andalan Sulsel," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, dia berharap ayam ketawa menjadi oleh-oleh dari Sulsel. Bahtiar menyebut ayam ketawa dapat bersanding setara dengan barongko, penganan khas dari tanah Bugis-Makassar ini.

"Jadi orang ke Sulsel selama ini oleh-olehnya itu mungkin bawa kepiting, ikan, sukun, barongko. Mungkin suatu ketika oleh-olehnya kita ayam ketawa," katanya.

Bahtiar menuturkan, jika cita-cita itu kelak terwujud, dia yakin hal ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulsel. Utamanya berkontribusi banyak bagi bidang peternakan ayam ketawa.

"Kalau itu dilakukan pasti ada manfaatnya buat rakyat kita. Kan yang pelihara masyarakat kita. Dan satu sen uang yang kita belikan untuk ini, tentu berkontribusi pada sejumlah orang yang hidup di dunia peternakan. Khususnya ayam ketawa," sebutnya.

Di sisi lain, dia juga menyoroti populasi ayam ketawa yang semakin hari semakin berkurang. Bagi Bahtiar ayam ketawa justru memiliki nilai perekonomian tersendiri.

"Alhamdulillah, Tuhan memberikan nikmat Sulsel itu disebut ayam ketawa. Jumlahnya sekarang sudah berkurang," cetusnya.

"Dan ternyata nilai keekonomiannya bagus sekali. Harganya bagus karena dia (ayam ketawa) memiliki nilai intrinsik," sambung Bahtiar.

Bahtiar lantas berceletuk untuk menyandingkan ayam ketawa dari Sulsel untuk berkolaborasi dengan Cak Lontong. Menurutnya, itu bisa saja jadi panggung stand up comedy.

"Mungkin dipertandingkan suatu ketika dengan Cak Lontong, boleh kita mungkin. Jadi stand up comedy," tutunya sambil terkekeh.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya..

Kontes Ayam Ketawa Perebutkan Piala Gubernur

Sementara, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Nurlina Saking mengungkap lomba ini digelar karena populasi ayam ketawa yang kian hari kian berkurang. Total ada 250 ekor ayam ketawa dalam lomba ini.

"Tujuan dilaksanakannya, yaitu untuk mengembangkan dan melestarikan populasi ayam ketawa sebagai plasma nutfah unggas yang ada di Sulsel," bebernya.

Nurlina mengatakan setidaknya ada lima kategori lomba yang dipentaskan kali ini. Juara di setiap kategori akan diberikan sejumlah hadiah.

"Kategori lomba pada kali ini ada lima. Yaitu, suara merdu, suara cempreng, suara horor, suara lucu, yang paling gaya atau paling unik. Dengan masing-masing juara 1 sampai 3. Masing-masing juara akan mendapatkan piala, uang pembinaan dan piagam penghargaan," paparnya.

Dia juga menyebut setiap peserta turut memperebutkan juara dengan kategori terbanyak. Mereka yang mendapatkan kategori itu akan memenangkan trofi Gubernur Cup 2023.

"Selanjutnya, para juara memperebutkan kategori dimana peserta dengan perolehan juara terbanyak akan ditetapkan sebagai juara umum," jelasnya.

Nurlina kemudian menuturkan lomba ayam ketawa ini diikuti oleh 250 ekor ayam. Jumlah ayam ketawa itu berasal dari berbagai macam perwakilan.

"Peserta yang hadir sebanyak 250 ekor ayam yang terdiri dari 200 ekor ayam yang direkomendasikan perhimpunan pemerhati ayam ketawa seluruh Indonesia. 50 ekor ayam merupakan perwakilan 24 kabupaten/kota se-Sulsel. Dan perwakilan ayam dari Pemprov Sulsel," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads