Komisi D DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) menyoroti Pemprov Sulsel lantaran tak menganggarkan perbaikan ruas Jalan Hertasning, Kota Makassar di APBD tahun 2024. Padahal ruas jalan rusak tersebut dikeluhkan warga karena penuh lubang.
"(Perbaikan Jalan Hertasning Makassar) Tahun depan malah tidak ada dianggarkan. (Padahal) sudah kami minta," ucap Ketua Komisi D Andi Rachmatika Dewi alias Cicu kepada detikSulsel, Jumat (10/11/2023).
Cicu mengatakan pihaknya sudah mendorong agar pembangunan Jalan Hertasning dilakukan secara bertahap. Dia bahkan mendorong agar detail engineering design (DED) disiapkan tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"DED dulu tahun ini, dengan harapan tahun depan sudah dikerja di Hertasning. Gorong-gorongnya, drainasenya. Harapan kami tahun depan sudah dikerja mi, karena DED-nya sudah jadi," ungkapnya.
Menurutnya, ada Rp 19 miliar yang dikelola Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sulsel di APBD tahun depan. Namun anggaran tersebut hanya fokus pada pemeliharaan jalan, bukan untuk pembangunan.
"Untuk di PU (Dinas BMBK Sulsel) cuma Rp 19 miliar untuk pemeliharaan" bebernya.
Cicu melanjutkan sebelum penetapan APBD 2024, pihaknya sudah merekomendasikan usulan perbaikan Jalan Hertasning. Namun belakangan rekomendasinya tidak diakomodir.
"Ini sudah saya minta saya cantumkan direkomendasi komisi tapi tidak ada," papar Cicu.
Dia mengaku persoalan kerusakan Jalan Hertasning Makassar sudah banyak dikeluhkan warga. Makanya pihaknya mendorong agar aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya (dapil) bisa diakomodir.
"Iya lah (ada keluhan dari masyarakat). Dapil ku lagi. Pasti mi saya perjuangkan," tuturnya.
Cicu berharap usulannya masih bisa dipertimbangkan. Apalagi ruas jalan tersebut memang aset milik Pemprov.
"Jadi, ya, begitulah. Yang penting saya sudah menyampaikan usulan masyarakat. Tentu jalanan kan, kalau aset kita harus jadi perhatian kita juga," pungkasnya.
(ata/sar)