.webp)
Warga di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar) dihebohkan dengan penemuan jasad janin berusia 7 bulan dalam kantong plastik hitam. Polisi kini menyelidiki pelaku di balik pembuangan bayi tersebut.
"Betul, penemuannya di kebun belakang rumah warga, terbungkus handuk ya. Doakan, semoga dalam dua hari ini ada perkembangannya (penyelidikan)," ujar Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi'i kepada detikcom, Kamis (9/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jasad janin itu ditemukan di Dusun Kuala Belian, Desa Paal, Kecamatan Nanga Pinoh pada Senin (6/11) sekitar pukul 14.00 WIB. Jasad itu ditemukan oleh warga yang kebetulan sedang melakukan bersih-bersih di area sekitar rumahnya.
"Kebetulan di sana perumahan, tetapi belakangnya masih perkebunan, ditemukan warga yang sedang aktivitas bersih-bersih dan menyadari ada mencium seperti bau bangkai ya," terangnya.
Saat didekati sumber bau tersebut semakin kuat. Akhirnya warga pun melaporkan ini ke RT setempat dan pihak kepolisian.
"Akhirnya dilaporkan ke kami, saat dicek rupanya mayat janin, dari hasil pemeriksaan kurang lebih usia 6 sampai 7 bulanan berjenis kelamin perempuan," jelasnya.
Syafi'i menerangkan, dari hasil pemeriksaan kemungkinan jasad janin tersebut sudah dibuang sekitar 3-4 hari. Terlihat dari tubuhnya yang sudah membusuk dan bagian wajahnya yang rusak.
"(Wajah janin rusak) iya betul, memang dari hasil pemeriksaan kemungkinan sudah dibuang 3-4 hari," bebernya.
Ia menegaskan, pihaknya saat ini masih terus melakukan penyelidikan terkait temuan tersebut. Pihaknya juga telah mengantongi identitas orang yang diduga membuang jasad tak berdosa itu.
"Pasti akan kami update perkembangannya, kami sudah memeriksa saksi-saksi di lapangan dan memang ini sudah ada titik terang, memang yang ini (diduga pelaku) sudah tak berada di lokasi tapi kami pastikan akan secepatnya (menangkap)," pungkasnya.
(hmw/hmw)
