Pengelola Bandara Arung Palakka Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) meminta Pemprov Sulsel memberi subsidi tiket untuk pesawat jenis ATR-72 untuk tahun 2024. Apalagi landasan pacu atau runway akan rampung dalam waktu dekat.
"Kita berharap subsidi penerbangannya tahun depan jangan lagi Susi Air, tapi langsung ke pesawat ATR. Progres landasan sudah 87 persen," kata Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Arung Palakka Semuel T Duma kepada detikSulsel, Rabu (8/11/2023).
Semuel mengatakan, landasan pacu itu diperkirakan rampung pada 31 Desember 2023. Standar runway untuk pesawat ATR-72 itu adalah 1.400 meter x 30 meter yang saat ini sementara dibangun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk bisa dilayani oleh pesawat ATR-72 terlebih dahulu diverifikasi dulu sama Direktorat Bandar Udara. Nanti hasil verifikasi disampaikan ke navigasi penerbangan untuk mem-publish bahwa runway Bandara Arung Palakka Bone sudah 1.400 meter x 30 meter," katanya.
"Setelah terverifikasi baru diundang Air Lines dengan Pemprov untuk memasukkan pesawat ATR. Kalau subsidinya dari Pemprov tidak lelang lagi karena sudah ketahuan harga tiket dalam penerbangan sesuai dengan dasar tarif batas bawah dengan batas atas," sambung Semuel.
Sementara Pengelola Bandara Arung Palakka Akbar mengaku, minat masyarakat menggunakan jasa penerbangan Bandara Arung Palakka terus meningkat. Rute yang paling banyak diminati adalah Bone-Kendari.
"Jumlah penumpang pesawat Susi Air dari Bandara Arung Palakka selalu full setiap pemberangkatan dengan jumlah penumpang sebanyak 18 orang. Alhamdulillah peminat pesawat dari Bone ke Kendari cukup tinggi," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, landasan pacu Bandara Arung Palakka di Kabupaten Bone terus dikebut pengerjaannya. Runway bandara ditargetkan bisa melayani penerbangan pesawat ATR tahun ini.
"Insyaallah Bandara Arung Palakka Bone akan layani pesawat ATR kalau runway-nya sudah selesai. Kita harap tahun ini sudah bisa beroperasi," ujar Pj Bupati Bone Andi Islamuddin, Sabtu (21/10).
Islamuddin mengatakan, landasan pacu di Bandara Arung Palakka sekitar 1.050 meter. Kemudian setelah mendapat kucuran anggaran dari Kemenhub landasannya nanti akan menjadi 1.400 meter.
"Saat ini proyeknya sementara berjalan. Landasan pacunya nanti sekitar 1.400 meter dan sudah bisa melayani pesawat ATR72," katanya.
(sar/ata)