Pemkab Tana Toraja Siapkan Lahan 30 Hektare untuk Budi Daya Pisang

Pemkab Tana Toraja Siapkan Lahan 30 Hektare untuk Budi Daya Pisang

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Selasa, 07 Nov 2023 20:16 WIB
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung.
Foto: Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung (Rachmat Ariadi/detikSulsel)
Tana Toraja -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) mempersiapkan lahan kurang lebih 30 hektare untuk program budi daya pisang yang digagas Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin. Pemprov Sulsel sempat tidak melirik Tana Toraja untuk program ini.

"Kita siapkan kurang lebih 30 hektare. Nanti kita carikan lahan tidur," kata Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung kepada wartawan, Selasa (7/11/2023).

Theofilus menyambut baik program ketahanan pangan Pj Gubernur Sulsel khususnya budi daya pisang. Menurutnya, program tersebut bisa membawa dampak ekonomi bagi masyarakat Toraja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah punya kopi, cabai Katokkon, sekarang pisang. Tentu ini program bagus, jadi kita tidak khawatir lagi soal ketahanan pangan nantinya, kemudian ada dampak ekonominya juga," katanya.

Theofilus turut menanggapi sikap Pemprov Sulsel yang sempat tidak melirik Tana Toraja dalam program budi daya pisang. Menurutnya ada keterlambatan pengusulan dari pihaknya ke Pemprov Sulsel.

ADVERTISEMENT

"Biasa itu, memang ada keterlambatan pengusulan. Kan gara-gara berita itu kita sudah dapatkan," ucapnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menantang masyarakat Tana Toraja untuk menggalakkan program budi daya pisang. Dia juga memerintahkan OPD terkait untuk mendata masyarakat yang berminat agar diberikan bibit pisang gratis.

"Saya tantang masyarakat Tana Toraja. Ini nilai ekonominya sangat bagus ke depan dan pastinya membantu ketahanan pangan Sulsel. Silahkan yang berminat, OPD catat saja nanti kita beri bibit gratis," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Tana Toraja tidak mendapat bantuan program budi daya pisang yang dicanangkan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin. Padahal Pemkab Tana Toraja sudah menyediakan 382 hektare lahan tidur untuk mendukung program tersebut.

"Kemarin kami ikuti pertemuan di provinsi terkait program kegiatan di 2024, tapi Tana Toraja tidak masuk, salah satunya pengembangan budi daya pisang program Pj Gubernur," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Tana Toraja Adisty Batara kepada detikSulsel, Jumat (27/10).

Adisty mengaku tidak mengetahui alasan Pemprov Sulsel tidak melirik Tana Toraja untuk pengembangan budidaya pisang. Padahal, pihaknya bisa menyediakan 382 hektare lahan tidur untuk mendukung program tersebut.

"Kurang tau sih apa alasannya, karena alokasinya kan Pemprov yang atur, kami hanya menerima saja. Kalau lahan tidur cukup banyak kami miliki seluas 382,8 hektare," ungkapnya.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads