Siswa SMPN 8 Makassar Belajar Daring Usai Ruang Guru Hangus Terbakar

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Selasa, 31 Okt 2023 06:55 WIB
Foto: Kebakaran di SMPN 8 Makassar. (dok.istimewa)
Makassar -

Ruangan guru SMPN 8 Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) hangus terbakar. Dinas Pendidikan Kota Makassar mengambil kebijakan agar proses pembelajaran untuk sementara dilakukan secara daring.

"Melalui grup saya sudah perintahkan kepala sekolah melalui grup kelasnya, masing-masing wali kelas dan semua guru akan memberikan pembelajaran anak-anak kita secara daring," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin kepada wartawan, Senin (30/10/2023) malam.

Muhyiddin mengatakan pembelajaran secara daring hanya sementara. Jika proses sterilisasi gedung sekolah yang terbakar makan siswa dan guru sudah kembali ke sekolah.


"Aktivitas sementara saya minta belajar di rumah karena kondisinya kan tidak steril, jadi saya perintahkan kepala sekolah, bukan diliburkan," katanya.

Muhyiddin mengungkap ada tiga ruangan guru dalam satu atap yang terbakar. Selain itu, alat pengeras suara dan buku-buku perangkat untuk guru juga ikut terbakar.

"Tadi kami konfirmasi yang di dalam itu hanya ada sound system. Jadi tentu Semua perangkat guru seperti buku itulah yang terbakar tapi untuk sarana di kelas masih tetap aman," ungkap Muhyiddin.

Muhyiddin menyebut, untuk seluruh laboratorium dan ruang kelas smart kelas yang berada di dalam sekolah tidak ikut terbakar.

"Alhamdulillah jadi semua alat laboratorium itu Alhamdulillah aman, jadi saya periksa semua sarana prasarana utamanya smart kelas juga ini saya sterilkan ternyata Alhamdulillah semua aman," sebut Muhyiddin.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda gedung SMPN 8 Makassar, di Jalan Batua Raya No.1, Batua, Kecamatan Manggala, Senin (30/10) malam. Insiden itu menyebabkan ruangan guru hangus terbakar.

"Tiga ruangan guru (terbakar)," ujar Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi kepada detikSulsel, Senin (30/10) malam.

Syamsuardi mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Pihaknya juga masih mendalami penyebab kebakaran.

"Tidak ada (korban jiwa). (kerugian) Belum bisa ditaksir, (penyebab kebakaran) masih didalami," katanya.



Simak Video "Video: Tersangka Aksi Ricuh Gedung DPRD Sulsel-Makassar Jadi 29 Orang"

(hsr/hsr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork