Pantauan detikSulsel di lokasi, massa aksi berkumpul di depan pintu masuk Kantor Wali Kota Palopo dan dijaga oleh Satpol PP sejak pukul 11.00 Wita. Para pengunjuk rasa beberapa kali mencoba masuk ke halaman kantor Wali Kota hingga terjadi aksi saling dorong.
Beruntung hal tersebut tak sampai berujung bentrok. Koordinator aksi berulangkali menenangkan massa aksi.
Dalam tuntutannya, massa aksi memberi waktu kepada Pemkot Palopo melunasi insentif mereka dalam waktu 3 hari. Nilai insentif tersebut mencapai ratusan juta rupiah.
"Beberapa tuntutan kami itu diantaranya terkait insentif Satgas Peduli Kota Palopo. Jadi kami menuntut dalam jangka waktu 3 x 24 jam, terhitung sejak hari ini," kata Koordinator Aksi Satgas Peduli Kota Palopo, Muhajir kepada wartawan di lokasi.
"Pj Walikota Palopo (harus) membayar Rp 432 juta untuk insentif 960 orang Satgas, dengan masa kerja triwulan yakni Juli sampai September 2023," katanya.
Menurut Muhajir, dana insentif Satgas Peduli Kota Palopo telah dialihkan oleh Pemkot Palopo untuk kegiatan lain. Dia lalu menegaskan kebijakan tersebut bertentangan dengan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan dan program pembangunan pejabat sebelumnya.
"Penghentian atau pengalihan insentif Satgas jelas bertentangan sebagaimana diatur dalam perundang-undangan terkait batasan atau larangan Penjabat Walikota," ungkapnya.
(hmw/nvl)