Warga di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya merayakan Hari Sumpah Pemuda pascateror kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang membakar ekskavator dan menembaki aparat. Polisi pun ikut berbagi sembako kepada para warga.
"Kami (aparat) bersama-sama masyarakat melaksanakan upacara Hari Sumpah Pemuda ke-95 di Kampung Ayata," kata Kapolres Maybrat Kompol Ruben Obed Kbarek kepada detikcom, Minggu (29/10/2023).
Ruben mengatakan upacara perayaan Hari Sumpah Pemuda tersebut berlangsung di Kampung Ayata pada Sabtu (28/10). Selain upacara, pihaknya juga membagikan sembako, bantuan pendidikan, dan pemeriksaan kesehatan gratis kepada 150 warga Kampung Ayata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akabri 1990 meluncurkan program bantuan berupa 200 paket sembako, 110 paket pendidikan, dan bakti kesehatan kepada 150 warga Kampung Ayata, yang dipusatkan di Distrik Aifat Timur Tengah usai pelaksanaan Upacara HUT Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023. Baksos Gelar 90 oleh Polres Maybrat ini dalam rangka 33 tahun mengabdi untuk negeri sebagai anggota Polri alumni Akabri dan Akpol lulusan tahun 1990," ungkapnya.
Paket sembako yang dibagikan berisikan makanan pokok, sementara paket pendidikan berisikan peralatan pendidikan. Program ini bertujuan untuk mendorong pendidikan anak-anak agar tetap berjalan meskipun dalam proses pemulihan pascaexodus.
"Paket sembako yang disalurkan berisi bahan makanan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, mie instan, serta bahan makanan lainnya yang bisa dikonsumsi oleh keluarga warga Kampung Ayata. Harapannya, dapat memberikan bantuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka," ujarnya.
"Kami juga menyalurkan paket pendidikan, yang berisi tas dan seragam serta buku pelajaran, pulpen, pensil, serta alat tulis lainnya kepada anak-anak di Kampung Ayata," tambahnya.
Sebelumnya, Kapolda Papua Barat Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga menyebut Polda Papua Barat menyelenggarakan bakti sosial berupa pembagian 3.000 paket sembako di 36 titik wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya. Kemudian, 1.000 paket pendidikan di 28 titik wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya serta bedah rumah.
Selain itu ada 1.400 pasang pakaian untuk anak-anak pra sekolah atau Paud yang juga sedang dibagikan.
"Kegiatan ini adalah bentuk keinginan TNI/Polri mengabdi selama 33 tahun terhadap masyarakat. Seungguhnya Bakti sosial angkatan 90 Akabri terlaksana di seluruh Indonesia ada di 38 provinsi dilaksanakan tetapi dipusatkan hanya di dua tempat yaitu di Jakarta dan di Papua Barat Daya bertempat di Alun-alun Aimas, Kabupaten Sorong," ungkapnya.
Diketahui, pembakaran dan penembakan itu terjadi di lokasi pembangunan Puskesmas Aifat, Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat sekitar pukul 05.00 WIT, Jumat (27/10). Awalnya, masyarakat mendatangi kantor Pos Satgas untuk melaporkan pembakaran.
"Informasi yang kami dapat ada pembakaran, kemudian masyarakat melapor ke pos (Satgas) yang berada di Distrik Ayata," ujarnya.
Anggota kemudian melakukan pengecekan di tempat kejadian. Tiba-tiba, ada tembakan dari arah hutan sebanyak dua kali, sehingga anggota Satgas spontan melakukan tembakan balasan.
"Ketika dicek ada penembakan sebanyak 2 kali dan ada balasan penembakan oleh anggota Pos Satgas yakni rekan-rekan TNI/Brimob,"ujarnya.
(asm/ata)