Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Ajak Jokowi Tinjau Budi Daya Pisang Tahun Depan

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Ajak Jokowi Tinjau Budi Daya Pisang Tahun Depan

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Minggu, 29 Okt 2023 12:04 WIB
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin saat menanam bibit pisang di Kabupaten Bone.
Foto: Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin saat menanam bibit pisang di Kabupaten Bone. (Ahmad Nurfajri/detikSulsel)
Bone -

Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin akan mengajak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melihat program budi daya pisang yang diinisiasinya pada tahun 2024 mendatang. Bahtiar kini menunggu pohon pisang yang mulai ditanam tumbuh.

Hal itu diungkapkan Bahtiar saat meninjau lahan demonstration plot (demplot) untuk penanaman bibit pisang di Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sabtu (28/10/2023). Agenda tersebut dijadwalkan setelah Pemilu 2024.

"Tahun depan, kalau Allah Swt menghendaki, habis Pemilu. Ya, bulan-bulan 3 atau 4. Kalau sudah tumbuh mi semua 2 meter apalagi kalau sudah 3 meter. Melo ka sedding tiwi'i Presiden ko'e (Saya rencana mau bawa Presiden ke sini)" ujar Bahtiar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahtiar pun akan bertemu langsung dengan Jokowi untuk menyampaikan rencana itu lebih dulu. Dia berencana ke Jakarta untuk menyampaikan undangan pada Senin (30/10).

"Hari Senin (30/10) ini nanti saya mau menghadap ke Presiden. Nanti saya mau mulai bisik-bisiki (soal datang ke Sulsel untuk tinjau lokasi budi daya pisang)" ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Rencana ini lanjut dia, sudah disampaikan pula ke Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Dia juga mengundang Wapres RI untuk ikut mendukung program budi daya pisang yang diusungnya di Sulsel.

"Wakil Presiden saya sudah bicara. Wakil Presiden saya sudah lapor, beliau setuju. Nanti suatu ketika mungkin beliau atau istrinya kita ajak menanam di Sulsel," beber Bahtiar.

Namun Bahtiar ingin agar lahan untuk budi daya pisang sudah siap seluas 2.000 hektare. Dia tidak ingin program itu ditinjau Jokowi ketika lahan yang digunakan masih minim.

"Tapi, saya pinginnya kita bawa Presiden ke sini. Cuman, kalau kita bawa Presiden, 200 hektare itu, aduh, kecil sekali. Biccu' (kecil). Cawa-cawa mi Presiden (Presiden cuma ketawa saja kalau begitu)" sebutnya.

"Kalau 2.000 hektare, 1.000 hektare kita tanam, itu baru enak. Karena kalau kita lihat turun di bandara pakai helikopter. Kita lihat di bawah tumbuh-tumbuh," lanjut Bahtiar.

Dia meyakini Jokowi akan senang dengan program budi daya pisang ini. Apalagi program tersebut dapat mendongkrak kesejahteraan masyarakat Sulsel di masa mendatang.

"Dan beliau sangat suka kegiatan yang merakyat. Kegiatan yang benar-benar mengangkat derajatnya rakyat. Kalau saudaraku semua dukung ka', mungkin 5 bulan ke depan apa yang kita niatkan untuk masyarakat Bone dan masyarakat Sulsel, bisa dikabulkan oleh Allah Swt," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemprov Sulsel menggandeng PT Cipta Agri Pratama untuk menjalankan program budi daya pisang di Kabupaten Bone. Pihak perusahaan mengaku melibatkan 200 orang petani dalam program ini.

"Sampai 200 orang. Jadi padat karya di sini," ujar Offtaker PT Cipta Agri Pratama Rio Airlangga kepada wartawan di lahan demplot budi daya pisang di Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sabtu (28/10).

Dia menuturkan pihaknya akan memberikan pelatihan teknis kepada petani yang dilibatkan dalam program ini. Dengan harapan, hasil dari budi daya pisang memiliki kualitas ekspor.

"Selain itu, kami juga memberikan jaminan untuk bimbingan teknis di lapangan. Bagaimana bisa menghasilkan pisang berkualitas. Dan nanti kita bisa menjangkau pasar ekspor," imbuhnya.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads