.webp)
Kapal nelayan Inka Mina Maritim 036 terbakar di perairan Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. Beruntung, seluruh anak buah kapal (ABK) yang berjumlah 13 orang dilaporkan selamat usai dievakuasi.
"Jadi saat mencari ikan di sekitar perairan tersebut, kapal mengalami kebakaran sehingga ABK menghubungi Syahbandar Panambuang untuk meminta bantuan Basarnas," ujar Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman kepada detikcom, Jumat (27/10/2023).
Kapal tersebut terbakar di antara Desa Doko dan Desa Palamea, Kecamatan Kasiruta, Kabupaten Halmahera Selatan pada Rabu (25/10) sekitar pukul 06.00 WIT. Kapal tersebut awalnya bertolak dari Pelabuhan Panambuang, Kecamatan Pulau Bacan menuju titik lokasi pemancingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kapalnya berangkat dari Pelabuhan Panambuang Bacan menuju ke rumpon di sekitar perairan antara Desa Doko dan Desa Palamea, Kabupaten Halmahera Selatan," ujarnya.
Fathur menyebut, Basarnas Ternate melalui Unit Siaga Sar Bacan baru menerima informasi kebakaran kapal pada Kamis (26/10) sekitar pukul 08.00 WIT dari petugas Syahbandar Pelabuhan Penambuang Bacan. Setelah itu, tim SAR pun langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan langkah evakuasi.
"Tim Rescue USS Halsel menuju lokasi kejadian dengan menggunakan RB 309 untuk melaksanakan pencarian dan pertolongan," ujarnya.
Beruntung, sebanyak 13 ABK lebih dulu berhasil dievakuasi oleh kapal Putra Putri 02 yang saat itu sedang melintas di lokasi kejadian. Seluruh korban pun dibawa menuju Desa Marikopo, Kecamatan Kasiruta. Sementara, kapal Inka Mina Maritim 036 tenggelam.
Kapal nelayan Inka Mina Maritim 036 yang terbakar tersebut dinakhodai Ismail Umar (41). Kemudian ABK-nya Ahmad Sabtu (59), Hasim Amir (57), Udin Ajuan (43), Ibrahim Senen (59), Amin Kahar (43), Hamid Adam (50), Mukmin Yahya (26), Daud Hamisi (37), Ibrahim Hadi (50), Asrarudin Ali (59), Wahid Joho (44), Epa Ismail (25).
(ata/sar)
