Guru SMP di Bone Dipolisikan Usai Pukul Mulut Siswanya gegara Kesal Diejek

Guru SMP di Bone Dipolisikan Usai Pukul Mulut Siswanya gegara Kesal Diejek

Agung Pramono - detikSulsel
Kamis, 26 Okt 2023 14:44 WIB
Poster
Foto: Ilustrasi. (Wahyono)
Bone -

Guru SMPN 9 Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Sinar (40) memukul mulut siswanya inisial HL (13) karena kesal diejek. Orang tua HL yang keberatan pun melaporkan Sinar ke polisi atas dugaan kekerasan anak.

"Saya sudah lapor ke polisi kemarin," ujar orang tua HL, Armiwanti kepada detikSulsel, Kamis (26/10/2023).

Armiwanti melaporkan oknum guru tersebut ke Polres Bone pada Rabu (25/10). Laporan Armiwanti teregister dengan nomor: STTLP/768/X/2023/SPKT/RES BONE.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang saya laporkan guru SMPN 9 Watampone bernama Sinar," sebut Armiwanti.

Sebelumnya Armiwanti mengaku menyayangkan terjadinya hal itu dengan dalih guru tersebut diejek anaknya. Dari hasil visum, anaknya mengalami memar di bagian muka karena perbuatan Sinar.

ADVERTISEMENT

"Kesalahannya karena dikira dikasih goyangkan pantat. Saya tanya itu gurunya, tidak kubenarkan juga anakku kalau memang betul na ejek ki. Kurang ajar ki memang," ujarnya.

"Cuman yang saya sayangkan kenapa kita tampar mukanya, kenapa bukan bagian bawah dipukul," tambah Armiwanti.

Sementara Kasubsi PIDM Sihumas Polres Bone Iptu Rayendra Muchtar mengatakan pihaknya sudah menerima laporan orang tua HL. Pihaknya akan segera menyelidiki kasus tersebut.

"Betul sudah melapor kemarin. Laporannya soal kekerasan terhadap anak," kata Rayendra.

Rayendra mengatakan dugaan kekerasan anak ini bermula karena ada ketersinggungan dari guru yang dikira diejek oleh siswanya. Hal ini bermula saat HL membuang sampah namun teman-teman kelasnya mengejeknya.

Saat itu HL lalu berbalik mengejek teman-temannya. Namun gurunya merasa tersinggung karena merasa ikut diejek oleh siswanya tersebut.

"Saat tersinggung gurunya tiba-tiba saja menampar pipi sebelah kanan korban menggunakan tangan kanan pelaku dari arah belakang kemudian guru menampar mulut korban sambil diremas sebanyak satu kali. Selain itu gurunya menarik rambut siswanya dari arah belakang," bebernya.

Rayendra menambahkan, atas kejadian tersebut korban mengalami luka memar pada mata sebelah kiri. Pihaknya juga akan segera memanggil guru tersebut untuk dimintai keterangan.

"Akan segera kami panggil untuk klarifikasi," tambah Rayendra.

Diberitakan sebelumnya, dugaan kekerasan itu terjadi di SMPN 9 Watampone pada Rabu (18/10). Sinar selaku terlapor mengaku memukul mulut siswanya dua kali, namun membantah telah mencubit HL.

"Tidak ada dicubit. Kupukul saja mulutnya, itu pun dua kali," ujar guru SMPN 9 Watampone Sinar kepada wartawan, Kamis (26/10).




(sar/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads