Kasus Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 17 Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Sumiati yang didemo siswa gegara diduga otoriter berbuntut panjang. Kini, pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di sekolah tersebut juga diusut.
Kepada Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sulsel Iqbal Najamuddin mulanya mengatakan, pemeriksaan terhadap kasus tersebut turut melibatkan Inspektorat. Langkah ini dilakukan lantaran pihaknya ingin pemeriksaan itu spesifik.
"Mungkin saja ada mungkin pengelolaan-pengelolaan di dalam di situ, seperti pengelolaan dana BOS-nya, apa segala macam. Supaya lebih luas pemeriksaan, spesifik, kalau ada Inspektorat yang masuk," kata Iqbal kepada wartawan di Hotel Claro Makassar, Selasa (23/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iqbal juga mengatakan pemeriksaan oleh Inspektorat Sulsel demi menghindari bias pemeriksaan. Sehingga dia berharap supaya kasus ini diinvestigasi dengan seobjektif mungkin.
"Kalau kita sendiri bisa dianggap tidak independen. Kalau Inspektorat masuk, dia lebih objektif untuk menilai apa sebenarnya persoalan-persoalan yang terjadi," bebernya.
Meski begitu, dia masih enggan menyebutkan temuan terkini dari hasil pemeriksaan yang sedang bergulir. Iqbal menuturkan pemeriksaan dilakukan secara berkala sekaligus mengumpulkan data-data di lapangan.
"Masih berjalan itu karena kita perluaski dengan meminta Inspektorat untuk melakukan pengumpulan data, keterangan, dan investigasi hal-hal yang terkait," ungkapnya.
Selain itu, Iqbal menduga aksi unjuk rasa siswa itu ditunggangi oleh oknum. Hanya saja, dia belum dapat memastikan dugaan itu hingga pemeriksaan rampung.
"Banyak pendapat tapi kita tidak bisa pastikan. Kita kumpul dulu ini keterangan termasuk kita melibatkan Inspektorat. Nanti saya sampaikan kalau sudah (pemeriksaan) Inspektorat," tambah Iqbal.
Saat ini, dia menyebut sedang menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat. Nantinya, hasil investigasi dari Disdik dan Inspektorat akan diumumkan jika seluruh rangkaian pemeriksaan selesai.
"Tinggal Inspektorat yang kita tunggu (hasil pemeriksaannya)," tukasnya.
Kepsek SMAN 17 Ditarik ke Disdik
Kepsek SMA Negeri 17 Makassar nonaktif Sumiati ditarik ke Disdik Sulsel usai didemo siswanya karena dituding otoriter. Kebijakan ini disebut untuk mempermudah pemeriksaan terhadap Sumiati dan mencegah ada intervensi pihak lain.
"Sekarang saya tarik dulu Kepala Sekolah (SMAN 17 Makassar) ke Disdik Sulsel. Supaya kelihatan tidak (ada intervensi), karena ada mi Plh-nya (Kepsek SMAN 17 Makassar). Plh-nya yang ganti dulu sementara," ujar Iqbal kepada wartawan di Hotel Claro Makassar, Selasa (23/10/2023).
Dia mengatakan Sumiati ditugaskan di Disdik Sulsel untuk sementara waktu. Oleh karena itu dia berharap agar seluruh proses pemeriksaan berlangsung dalam waktu cepat.
"Sejak dua hari (yang lalu) kalau tidak salah (ditarik bertugas di Disdik Sulsel). Saya sebenarnya maunya cepat. Kalau bisa 1 minggu selesai mi," tuturnya.
Meski begitu, dia tak menyebutkan secara rinci Sumiati ditugaskan sebagai apa di Disdik Sulsel. Hanya saja, menurut Iqbal, upaya seperti ini sudah pernah dilakukan sebelum-sebelumnya.
"Bukan istilah staf kita tarik dulu. Karena kebiasaan begitu yang terjadi waktu-waktu yang pernah terjadi, itu disampaikan ke Kepala Bidang SMA," sebut Iqbal.
(ata/ata)