Inspektorat Sulsel Usut Dugaan Siswa SMAN 17 Makassar Demo Kepsek Ditunggangi

Kota Makassar

Inspektorat Sulsel Usut Dugaan Siswa SMAN 17 Makassar Demo Kepsek Ditunggangi

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Selasa, 24 Okt 2023 15:13 WIB
Kepala Inspektorat Sulsel Marwan Mansyur.
Foto: Kepala Inspektorat Sulsel Marwan Mansyur. (Ahmad Nurfajri/detikSulsel)
Makassar -

Inspektorat Sulawesi Selatan (Sulsel) tengah melakukan pemeriksaan terhadap Kepala SMAN 17 Makassar nonaktif Sumiati usai didemo siswanya karena dituding otoriter. Pihaknya juga mengusut aksi unjuk rasa tersebut ditunggangi oknum tidak bertanggung jawab.

"Pasti kami akan melihat ke situ. Apakah gerakan yang dilakukan siswa itu murni spontanitas atau ada (yang menunggangi) gerakan. Ya, nanti kita lihat," kata Kepala Inspektorat Sulsel Marwan Mansyur kepada wartawan di Gedung DPRD Sulsel, Selasa (24/10/2023).

Marwan mengatakan ada beberapa hal yang menjadi objek pemeriksaan yang diduga menjadi pemicu demonstrasi. Salah satunya terkait pengelolaan dana bantuan operasional (BOS) di SMAN 17 Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah itu (pengelolaan dana BOS) nanti pengembangannya. Kalau misalnya nanti ada indikasi ke situ. Kita pasti (usut). Nanti dilaporkan ke Pak (Pj) Gubernur," tuturnya.

Pihaknya juga akan mendalami perkara tudingan otoriter pimpinan sekolah yang memicu aksi siswa. Menurutnya, dugaan ini akan menjadi bagian pemeriksaan yang masih dalam pengembangan.

ADVERTISEMENT

"Kalau itu kan nantilah pengembangannya. Kan definisi otoriter itu nanti kita lihat sejauh mana tindakan kepala sekolah. Sesuai atau tidak sesuai dengan yang semestinya," ucap Marwan.

"Artinya sikap-sikap itu nanti kita lihat. Apakah memang tindakan kepala sekolah itu berlebihan. Atau bisa saja kan dia dalam rangka melaksanakan manajemennya sebagai kepala sekolah," tambahnya.

Namun Marwan enggan berspekulasi terkait polemik itu sampai pemeriksaan rampung. Dia meminta agar diberi waktu melakukan pemeriksaan.

"Paling lama dua minggu. Kan biasa kita memeriksa tergantung dari objek pemeriksaannya. Kalau misalnya perlu untuk meneliti beberapa data atau memeriksa saksi-saksi, tentunya butuh waktu," ucap Marwan.

Diketahui, siswa SMAN 17 Makassar menggelar demo usai pelaksanaan upacara bendera di sekolah, Senin (16/10). Unjuk rasa ini lantaran kepala sekolah, Sumiati dituding otoriter selama memimpin.

Belakangan, Disdik Sulsel menonaktifkan Sumiati dari posisi Kepsek SMAN 17 Makassar untuk dilakukan pemeriksaan terkait hal itu. Sumiati kemudian ditarik ke kantor Disdik Sulsel untuk memudahkan pemeriksaan.

Sebelumnya, Kepala Disdik Sulsel Iqbal Najamuddin pihaknya menggandeng Inspektorat agar pemeriksaan lebih objektif. Inspektorat disebut melakukan pemeriksaan secara spesifik termasuk pengelolaan dana BOS di SMAN 17 Makassar.

"Mungkin saja ada mungkin pengelolaan-pengelolaan di dalam di situ, seperti pengelolaan dana BOS-nya, apa segala macam. Supaya lebih luas pemeriksaan, spesifik, kalau ada Inspektorat yang masuk," kata Iqbal kepada wartawan di Hotel Claro Makassar, Selasa (23/10).




(sar/nvl)

Hide Ads