.webp)
Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) Syaharuddin Alrif mengatakan Pemprov Sulsel kerap menganggarkan pembangunan Stadion Mattoanging Makassar di APBD. Namun Pemprov Sulsel disebut masih ragu merealisasikannya.
"Sudah 2 tahun berturut-turut ini kita anggarkan (Stadion Mattoanging). Terakhir Rp 65 miliar dianggarkan. Tapi tidak terealisasi karena pihak Dispora, pihak PU, pihak Inspektorat ragu-ragu melaksanakan kegiatan tersebut," kata Syaharuddin Alrif kepada wartawan, Selasa (24/10/2023).
Syahar menegaskan Pemprov Sulsel sedianya melanjutkan pembangunan Stadion Mattoanging. Namun lahan stadion tersebut masih bersengketa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang jelasnya sesuai perencanaan pertama tetap melanjutkan yang ada sekarang. Cuma Pemprov akan menyelesaikan soal kasus sengketa lahannya," tuturnya.
Legislator Sulsel Fraksi NasDem ini menambahkan pembangunan Stadion Mattoanging masih akan dikaji lebih lanjut. Pemprov Sulsel disebut akan mencari formulasinya di tengah adanya gugatan lahan Stadion Mattoanging.
"Soal stadion ini akan dicarikan formulasinya karena kan lagi status hukumnya ini penjelasan dari inspektorat, penjelasannya itu sengketa lahannya," imbuh Syahar.
Syahar juga menyebut Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin akan berkoordinasi ke Kemenpora terkait hal ini. Utamanya mencarikan anggaran khusus untuk pembangunannya.
"Gubernur akan menyampaikan ke pusat dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga terkait stadion tersebut untuk mencarikan anggaran khusus," tuturnya.
"Kunjungan Menteri Pemuda dan Olahraga yang lalu, itu termasuk membahas hal itu. Karena di Pemprov sekarang fokus penyelesaian tahapan sengketa," tambah Syahar.
Sebagai informasi, Pemprov Sulsel tengah menghadapi dua gugatan sengketa lahan Stadion Mattoanging. Pemprov Sulsel menjadikan kedua gugatan itu sebagai alasan pihaknya menunda renovasi stadion.
Dikutip dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri (PN) Makassar, gugatan sengketa lahan Stadion Mattoanging yang pertama terdaftar dengan nomor 356/pdt.G/2021/PN Mks. Gugatan tersebut dilayangkan oleh Andi Ilhamsyah Matlatta bersama Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS).
Gugatan kedua dengan nomor 16/Pdt.G/2023/PN Mks dilayangkan oleh pria bernama Teddy Anwar. Gugatan terkait sengketa lahan itu diketahui masih berproses di pengadilan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga sempat menyinggung soal Stadion Mattoanging saat berkunjung ke Makassar pada Kamis (27/7) lalu. Dia menyebut pembangunan stadion tertahan sengketa lahan yang masih bergulir di Pengadilan.
"Kalau memang mau direnovasi selesaikan dulu masalah tanahnya," ucap Basuki.
(hsr/hsr)
