Pj Bupati Sinjai-Kapolres Tinjau Kabel PLTM 4 Tahun Menjuntai Bahayakan Warga

Pj Bupati Sinjai-Kapolres Tinjau Kabel PLTM 4 Tahun Menjuntai Bahayakan Warga

Agung Pramono - detikSulsel
Selasa, 24 Okt 2023 16:50 WIB
Pj Bupati Sinjai TR Fahsul Falah meninjau lokasi kabel PLTM menjuntai yang menghalangi akses warga.
Foto: Pj Bupati Sinjai TR Fahsul Falah meninjau lokasi kabel PLTM menjuntai yang menghalangi akses warga. (Dok. Istimewa)
Sinjai -

Penjabat (Pj) Bupati Sinjai TR Fahsul Falah meninjau lokasi kabel Pembangkit Listrik Mikrohidro (PLTM) menjuntai yang menghalangi akses warga. Peninjauan ini buntut adanya desakan warga usai empat tahun proyek tersebut mangkrak dan materialnya membahayakan masyarakat.

Peninjauan PLTM yang berlokasi di Bonto Salama, Kecamatan Sinjai Barat, Sinjai dilakukan pada Senin (24/10). Fahsul turut didampingi Kapolres Sinjai AKBP Fery Nur Abdulah hingga unsur Forkopimda Tingkat Kabupaten Sinjai.

"Iya, hari Senin kemarin saya bersama Pj Bupati Sinjai dan forkopimda Sinjai mengecek (PLTM) di Bulupoddo," ujar Kapolres Sinjai AKBP Fery Nur Abdulah kepada detikSulsel, Selasa (24/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fery mengaku keberadaan kabel PLTM yang menjuntai tersebut memang mengganggu. Tiang listrik di lokasi pun, posisinya sudah dalam keadaan miring.

"Kita lihat di situ bahwa banyak sekali kabel listrik dengan ukuran besar dan berat ada yang mengganggu aktifitas masyarakat. Karena kabel itu tidak ditarik dan mengenai tanaman warga, serta menutupi jalan. Bahkan ada tiang listrik yang miring, dan membahayakan orang yang lewat," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Fery menyebut Pj Bupati Sinjai berkomitmen menyelesaikan persoalan tersebut. DPRD Sinjai juga dalam waktu dekat akan memanggil PT Brantas Nipa Jaya Energi selaku kontraktor proyek tersebut.

"Pak Bupati akan memperdalam itu. Ada komitmen dari Pemkab Sinjai dan DPRD untuk menuntaskan ini. Kamis nanti akan ada RDP di DPRD Sinjai mengundang HMI, dan PLN juga," tegas Fery.

Warga di Sinjai mengeluhkan kabel proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) yang menghalangi akses warga. Kondisi ini sudah terjadi dalam empat tahun terakhir sejak proyek tersebut mangkrak.

Diketahui, proyek PLTM yang berlokasi di Bonto Salama, Kecamatan Sinjai Barat, Sinjai itu dibangun sejak tahun 2018. Namun pada tahun 2019, proyek itu mangkrak hingga materialnya mengganggu kediaman dan aktivitas warga.

"Masih menjuntai kabelnya dan setiap saat mengalami kemerosotan. Sangat berpotensi membahayakan dan mengganggu aktivitas masyarakat," ujar salah seorang warga Ashabul Qahfi kepada wartawan, Sabtu (21/10).

Belakangan, aksi unjuk rasa pun digelar buntut polemik PLTM yang tidak kunjung jelas. HMI MPO Cabang Sinjai turun tangan menuntut Pj Bupati Sinjai TR Fahsul Falah menyelesaikan persoalan itu saat demo di kantor DPRD Sinjai, Jumat (20/10).

Pj Bupati Sinjai TR Fahsul Falah langsung menanggapi aspirasi warga. Fahsul meminta diberi waktu untuk menyelesaikan proyek PLTM bermasalah itu.

"Akan disampaikan ke forkopimda terkait hal tersebut. Akan saya pulbaket dulu," jelasnya.

Berita ini mencuat dari laporan warga melalui program Lapor Daeng di kanal detikSulsel. Jika detikers memiliki masalah dalam pelayanan publik lainnya, silakan laporkan di Lapor Daeng dengan mengklik persyaratannya di sini.




(sar/nvl)

Hide Ads