.webp)
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengungkap seleksi lelang jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) sepi peminat. Situasi itu mengakibatkan lelang 6 jabatan eselon II tahun ini terpaksa ditunda.
Danny tidak menyebut jumlah pejabat yang sempat mendaftar seleksi. Namun pengumuman seleksi dan penerimaan berkas seleksi terbuka JPTP sedianya dimulai sejak tanggal 6 hingga 19 Oktober 2023.
"Karena sepi peminat, kita tunda dulu," kata Danny kepada detikSulsel, Senin (23/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Danny pun akan mengambil skema pelaksanaan job fit untuk pengisian jabatan eselon II. Dia berharap lewat alternatif ini pihaknya bisa menemukan sosok pejabat yang pantas mengisi jabatan lowong.
"Bukan senior, biar dia junior kalau dia mengerti. Biar senior kalau dia mengerti, itu yang saya cari," paparnya.
Danny lantas mengungkap kriteria pejabat yang pantas mengisi jabatan pimpinan tinggi pratama lewat job fit. Salah satu indikatornya, pejabat tersebut harus memahami cara kerja mengelola Pemkot Makassar.
"Yang kedua tentunya loyal, jangan sampai patotoai (kurang ajar)," tambah Danny.
Diketahui, ada enam jabatan pimpinan tinggi pratama lingkup Pemkot Makassar yang masih lowong. Posisi tersebut saat ini masih diisi pejabat berstatus pelaksana tugas (Plt).
Keenam jabatan tersebut, yakni Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), Kepala Dinas Perpustakaan, Kepala Dinas Sosial, dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Jadi lelang jabatan itu untuk 6 jabatan JPT yang kosong," kata Kepala BKPSDM Kota Makassar Akhmad Namsum saat dihubungi, Sabtu (30/9) lalu.
Padahal seleksi lelang jabatan itu sedianya sudah mengantongi rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Tahapan seleksi lelang jabatan lingkup Pemkot Makassar itu pun diumumkan berdasarkan surat bernomor: 03/PANSEL-JPTP/X/2023.
"Itu juga sudah ada Timsel (Tim seleksi)-nya. Kemudian rekomendasi KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) sudah," sebutnya.
Berdasarkan jadwal sebelumnya, tahapan seleksi lelang jabatan tersebut sedianya rampung 8 November 2023. Namun belakangan pelaksanaannya ditunda dengan alasan minimnya pejabat yang mendaftar seleksi.
(sar/asm)
