Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menunda lelang jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) tahun 2023 karena sepi peminat. Pemkot Makassar pun akan melakukan job fit terlebih dahulu untuk mengisi 6 jabatan eselon II yang dilelang.
"Karena sepi peminat, kita tunda dulu," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto kepada detikSulsel, Senin (23/10/2023).
Danny mengatakan pihaknya akan melakukan job fit untuk mencari pejabat yang dinilai cocok mengisi jabatan yang kosong. Dia menuturkan job fit tersebut terbuka untuk umum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan senior, biar dia junior kalau dia mengerti, biar senior kalau dia mengerti, itu yang saya cari," kata Danny.
Dia menyebutkan dua hal yang menjadi pertimbangannya dalam mengisi jabatan yang kosong. Dia menginginkan orang yang bisa memahami cara kerja dan berpikirnya.
"Yang kedua tentunya loyal, jangan sampai patotoai (kurang ajar)," sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemkot Makassar telah membuka seleksi lelang untuk 6 jabatan eselon II. Pengumuman seleksi lelang jabatan lingkup Pemkot Makassar tersebut berdasarkan surat bernomor: 03/PANSEL-JPTP/X/2023.
"Jadi lelang jabatan itu untuk 6 jabatan JPT yang kosong," kata Kepala BKPSDM Kota Makassar Akhmad Namsum kepada detikSulsel, Sabtu (30/9).
Adapun 6 jabatan eselon II lingkup Pemkot Makassar yang dilelang, yakni Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), Kepala Dinas Perpustakaan, Kepala Dinas Sosial, dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Jadi lelang jabatan itu Satpol PP, Dinas Kominfo, Dinas Lingkungan hidup. kemudian Dinas sosial, Dinas Perpustakaan, dan Dinas Pengembalian Penduduk dan Keluarga Berencana," jelasnya.
(hsr/asm)