Akhir Damai Kepsek SMP di Pinrang Tampar Siswa gegara Tak Pakai Dasi

Akhir Damai Kepsek SMP di Pinrang Tampar Siswa gegara Tak Pakai Dasi

Muhclis Abduh - detikSulsel
Selasa, 24 Okt 2023 09:50 WIB
Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Akhmad Risal.
Foto: Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Akhmad Risal. (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Pinrang -

Kasus Kepala Sekolah (Kepsek) SMP 3 Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial CA yang menampar siswanya karena tidak memakai dasi berakhir damai. Polisi pun menghentikan proses hukum CA yang sempat dilaporkan oleh orang tua korban.

Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Akhmad Risal mengatakan orang tua korban telah bertemu dengan CA pada Rabu (18/10). Bukti perdamaian antara kedua pihak yakni dengan surat pernyataan.

"Kasusnya sudah dihentikan karena kedua pihak sepakat berdamai," ujar Iptu Akhmad Risal kepada detikSulsel, Senin (23/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Risal mengatakan kedua belah pihak berinisiatif untuk melakukan pertemuan dan sepakat untuk berdamai. Bukti perdamaian keduanya kemudian diserahkan ke polisi dan pelapor juga mencabut laporannya.

"Mereka bertemu di luar kantor dan kita gelar perkara khusus dan ternyata betul mereka sudah berdamai di luar dan surat pernyataan dan pencabutan laporannya betul mereka yang tanda tangan," terangnya.

ADVERTISEMENT

"Sudah damai jadi kita tidak lanjutkan (proses hukumnya)," tegasnya.

Pelaku Minta Maaf ke Ortu Korban

Risal menegaskan, status kasus pada dasarnya sudah naik ke tingkat sidik dan sisa menunggu gelar perkara hingga bisa penetapan tersangka. Namun dengan adanya kesepakatan damai antara kedua pihak, maka kasus tersebut dihentikan.

"Kami sebenarnya sudah mau gelar perkara untuk penetapan sebagai tersangka tetapi karena ada kesepakatan damai dan mencabut laporan jadi kita tidak lanjutkan," paparnya.

Risal mengungkap alasan orang tua korban mencabut laporannya. Di antaranya, pelaku meminta maaf dan berjanji tak mengulangi perbuatanya.

"Alasan pelapor mencabut laporannya sebab terlapor telah meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dan masih satu kampung juga," bebernya.

Siswa Dipukul gegara Tak Pakai Dasi

CA dilaporkan ke polisi usai menampar 6 siswanya yang tak memakai dasi. Dugaan tindak kekerasan itu terjadi usai apel pagi di SMP 3 Suppa pada Selasa (12/9) lalu

"Iya, saya melapor karena tidak terima anak saya dipukul. Total ada 6 anak yang korban termasuk anak saya" kata orang tua siswa, Rusna kepada detikSulsel, Kamis (5/10).

Dia mengatakan tamparan itu diberikan sebagai bagian dari hukuman karena siswa tidak memakai dasi. Namun Rusna keberatan dengan cara kepala sekolah melakukan pembinaan.

"Jadi saat apel sekolah dia nda pakai dasi dan dikumpulkan. Kemudian diberikan hukuman suruh angka sebelah kaki dan tangan disilangkan pegang telinga," terangnya.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads