.webp)
Warga Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluhkan jalan di Kecamatan Baraka sudah 2 tahun mengalami kerusakan. Pemkab Enrekang berjanji akan memperbaiki jalan tersebut tahun ini.
"Sudah sejak 2 tahun jalan rusak. Kami tidak tahu juga kenapa tidak diperbaiki," kata salah seorang warga Yusuf kepada detikSulsel, Sabtu (21/10/2023).
Yusuf mengatakan, jalan tersebut merupakan Jalan Poros Kecamatan Baraka. Saat musim hujan jalan tersebut menjadi kubangan sehingga jalan itu sering mengakibatkan kecelakaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apalagi musim hujan, berlumpur baru berlubang. Kalau mengakibatkan kecelakaan sudah pasti, sudah sering truk pengangkut bawang terbalik di sini," ungkapnya.
Sementara itu, Kadis PUPR Enrekang Andi Sapada mengatakan, pihaknya sudah melakukan perencanaan untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Pihaknya berjanji akan memperbaiki jalan itu di tahun 2023 ini.
"Sudah kami anggarkan. Tahun ini diperbaiki," ucapnya.
Menurut Sapada, pihaknya sudah memperbaiki Jalan Poros Baraka di pertengahan 2021. Namun kata dia, struktur tanah yang labil akibat rembesan air di perkebunan bawang membuat jalan tersebut ambles hingga rusak kembali.
"Sebenarnya itu sudah diperbaiki pertengahan 2021 lalu, sudah di beton. Tapi ada rembesan air dari areal kebun bawang jalan, lama kelamaan tanahnya labil jadi ambles," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Enrekang mengklaim sudah membenahi 80 persen jalan rusak di Enrekang selama masa jabatan Muslimin Bando sebagai bupati. Seperti di Desa Latimojong Kecamatan Buntu Batu dan Kecamatan Masalle.
Andi Sapada mengklaim, selama Muslimin Bando menjabat Bupati Enrekang 2 periode perbaikan jalan rusak mencapai 80 persen yang bersumber dari anggaran APBD dan pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Kita bersyukur yah, selama Muslimin Bando menjabat sebagai bupati 2 periode, itu infrastruktur jalan di pelosok sudah bagus semua," kata Andi Sapada kepada detikSulsel, Jumat (20/10).
(ata/sar)
