.webp)
Pemerintah Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengklaim sudah membenahi 80 persen jalan rusak di Enrekang selama masa jabatan Muslimin Bando sebagai bupati. Jalan-jalan di pelosok disebut sudah mulus tidak seperti dulu yang rusak parah.
"Kita bersyukur yah, selama Muslimin Bando menjabat sebagai bupati 2 periode, itu infrastruktur jalan di pelosok sudah bagus semua," kata Kepala Dinas PUPR Enrekang Andi Sapada kepada detikSulsel, Jumat (20/10/2023).
Sapada merincikan, beberapa jalan di wilayah pelosok yang sudah diperbaiki diantaranya, Desa Latimojong Kecamatan Buntu Batu dan Kecamatan Masalle. Dia mengklaim, selama Muslimin Bando menjabat Bupati Enrekang 2 periode perbaikan jalan rusak mencapai 80 persen yang bersumber dari anggaran APBD dan pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingat dulu waktu 2019 jalan Latimojong selalu longsor. Sekarang sudah baik. Memang sejak periode pak Bupati (Muslimin Bando) kami terus genjot pembangunan infrastruktur," ungkapnya.
Terpisah, Bupati Enrekang Muslimin Bando mengatakan, salah satu programnya selama menjadi bupati yakni membawa kesejahteraan ke masyarakat. Salah satunya ialah memperbaiki infrastruktur jalan agar perekonomian warga bisa berjalan bagus.
"Ya memang itu program pemerintahan saya. Enrekang ini kan ekonominya bersumber dari hasil pertanian seperti bawang, cabai, kol dan kopi. Jadi kalau jalannya tidak bagus petani susah antar hasil buminya ke pasar," ucapnya.
Namun Muslimin Bando menyadari sejumlah warga masih ada mengeluhkan beberapa jalan penghubung Kecamatan yang rusak. Seperti yang dialami salah seorang warga bernama Yusuf yang ada di Kecamatan Baraka dan Bungin.
"Ini rusak sudah 2 tahun mi. Dulu memang diperbaiki, tapi sudah longsor jadi jalan ambles. Ya mungkin 80 persen perbaikan jalan di Enrekang, 20 persennya belum bagus itu di Baraka mungkin," ujarnya.
Yusuf berharap Pemda juga segera melakukan perbaikan jalan di Poros Kecamatan Baraka. Pasalnya jalan tersebut kerap kali menjadi lokasi kecelakaan dikarenakan jalan yang rusak.
"Sering truk pengangkut bawang terbalik di sini, semoga segera diperbaiki karena jalan ini juga menjadi akses menuju Kota Enrekang," tandasnya.
(ata/sar)
