Bupati Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) Muslimin Bando akan mengakhiri masa jabatannya akhir bulan ini. Muslimin Bando menyebut Sekda Enrekang H Baba ditunjuk menggantikannya dan kini menunggu Surat Keputusan (SK).
"Masa jabatan saya sudah mau habis, untuk melanjutkan pemerintahan Enrekang ada Sekda H Baba yang menjadi Pj Bupati nanti, berdoa ki. Semoga segera keluar SK-nya dari Presiden melalui Kemendagri, karena beliau sudah sangat berpengalaman di Enrekang," kata Muslimin saat dihubungi, Kamis (19/10/2023).
Bupati Enrekang dua periode itu pun mengaku akan melanjutkan karier politiknya di DPR RI. Sementara wakilnya, Asman akan maju sebagai caleg di DPRD Sulsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan memasuki Pileg 2024 nanti, yang maju nanti DPR RI saya salah satunya. Insyaallah kemudian yang maju DPRD Provinsi Pak Wakil Bupati," ujarnya.
Terpisah, Kabiro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemprov Sulsel Idham Kadir mengatakan nama Pj Bupati Enrekang belum keluar. Pihaknya baru akan mengecek perkembangannya ke pemerintah pusat hari ini.
"Sementara staf kami hari ini ke Jakarta, untuk mengecek apa sudah selesai atau belum," kata Idham Kadir.
Idham mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui soal nama yang dipilih Kemendagri untuk menjadi Pj Bupati Enrekang menggantikan Muslimin Bando. Namun dirinya memastikan SK Pj Bupati akan keluar sebelum 31 Oktober 2023 nanti.
"Kami belum tahu persis, karena kami belum terima SK-nya. Tapi pasti sebelum akhir bulan ini karena Kota Parepare dan Kabupaten Enrekang berakhir tanggal 31 Oktober 2023 ini," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Kemendagri sudah memberhentikan Bupati dan Wakil Bupati Enrekang setelah mengundurkan diri lantaran maju sebagai bacaleg di Pileg 2024.
Pemberhentian keduanya tertuang dalam surat keputusan (SK) surat bernomor: 100.2.1.3-3779 tahun 2023. Surat tersebut diteken Sekretaris Direktorat Jendral (Ditjen) Otonomi Daerah Kemendagri. Surat pemberhentian itu resmi berlaku hingga akhir masa jabatan pada 31 Oktober 2023 nanti.
"Iya sudah ada surat pemberhentian Bupati dan Wakil dari Kemendagri masuk ke DPRD Enrekang," kata Ketua DPRD Enrekang Idris Sadik kepada detikSulsel, Selasa (10/10).
(asm/sar)