Bupati Enrekang Gantikan Anak Nyaleg DPR RI, Dapat 01 PAN di Dapil 3 Sulsel

Bupati Enrekang Gantikan Anak Nyaleg DPR RI, Dapat 01 PAN di Dapil 3 Sulsel

Sahrul Alim - detikSulsel
Sabtu, 14 Okt 2023 16:59 WIB
Bupati Enrekang Muslimin Bando
Foto: Bupati Enrekang Muslimin Bando. (Istimewa)
Makassar -

Bupati Enrekang Muslimin Bando (MB) resmi maju sebagai calon legislatif (caleg) di Dapil Sulsel 3 melalui Partai Amanat Nasional (PAN). Bupati dua periode ini menggantikan posisi anaknya, Mitra Fakhruddin MB di nomor urut 1.

"Saya lihat di Silon (Muslimin Bando) sudah masuk mi. Kayaknya nomor urut 1. Dia gantikan anaknya," ujar Wakil Ketua DPW PAN Sulsel Usman Lonta saat dihubungi detikSulsel, Sabtu (14/10/2023).

Usman mengakui ada perubahan komposisi Bacaleg PAN di dapil 3 yang meliputi 9 daerah ini. Dapil yang dimaksud, yakni Sidrap, Pinrang, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu Utara, Luwu, Luwu Timur dan Palopo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usman menyebut Amran sebelumnya masuk dalam komposisi Bacaleg di dapil tersebut. Namun Amran yang juga mantan anggota DPR RI 2014-2019 itu memilih pindah nyaleg ke PKB.

"Amran ji saja yang ke PKB kalau saya tidak salah. Belum tahu siapa penggantinya, saya belum lihat utuh itu silon," jelas Usman.

ADVERTISEMENT

Legislator DPRD Sulsel ini mengakui PAN akan memberi dukungan penuh terhadap putra MB, Mitra Fakhruddin yang berniat maju bupati di Pilkada Enrekang. Meski terjadi perubahan komposisi, Usman tetap optimis dengan target dua kursi di dapil itu.

"Kalau itu pasti. Dia maccaleg sekalipun pasti kalau ada kader PAN yang mau maju (bupati) pasti kita dukung full. Kalau target yah minimal dua. Tentu dari target ini sangat berlomba untuk itu," tutup Usman.

Sementara itu, nasib putra Muslimin Bando lainnya yakni Furqan Sutrisno dipastikan sudah dicoret sebagai bacaleg DPR RI dari partai Golkar.

"Sudah diganti (anak Muslimin) sudah keluar itu anaknya toh," ujar Sekretaris DPD Golkar Sulsel Marzuki Wadeng.

Marzuki mengungkapkan Furqan digantikan oleh Ketua Bappilu Golkar Sulsel La Kama Wiyaka. DPP Golkar sudah merestui La Kama bertarung di dapil itu.

"Sudah masuk silon, kan pusat yang atur itu bukan kita, DPD I yang memasukkan nama DPP semua yang men-seleksi semua nama. Jadi ada yang keluar diambil yang lain, begitu, mudah-mudahan namanya pak La Kama yang diambil," jelasnya.




(sar/hmw)

Hide Ads