Bahtiar Kesal Harga Cabai Naik Padahal Orang Bugis-Makassar Suka Cobek-cobek

Bahtiar Kesal Harga Cabai Naik Padahal Orang Bugis-Makassar Suka Cobek-cobek

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Rabu, 18 Okt 2023 10:52 WIB
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin melalukan sidak di Pasar Modern Minasa Upa, Sungguminasa, Kabupaten Gowa.
Foto: Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin melalukan sidak di Pasar Modern Minasa Upa, Sungguminasa, Kabupaten Gowa. (Ahmad Nurfajri Syahidallah/detikSulsel)
Gowa -

Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin kesal harga cabai tinggi di pasaran. Padahal menurutnya, orang Bugis-Makassar suka makan olahan cabai seperti cobek-cobek.

Hal tersebut diungkapkan Bahtiar usai melalukan sidak di Pasar Modern Minasa Upa, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, pagi tadi. Dia menyebut harga cabai yang ditemukan mencapai Rp 40 ribu per kilogram.

"Bahkan cabai kriting tadi yang Rp 15 ribu sekarang Rp 40 ribu. Kan naiknya berkali-kali lipat. Kasian juga warga kalau terlalu mahal kan. Orang Bugis-Makassar ini kan sukanya cobek-cobek," cetus Bahtiar kepada wartawan, Rabu (18/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahtiar mengatakan telah memberi instruksi kepada Pemerintah Kabupaten Gowa untuk melakukan intervensi pasar. Langkah ini dipandang sebagai upaya untuk menurunkan harga cabai yang naik drastis.

"Saya kira saya sudah meminta ke Pak Wakil Bupati (Gowa) bersama teman kami dari Badan Ketahanan Pangan dan Perindag Gowa, hari ini mungkin akan dilakukan upaya untuk membeli (intervensi pasar). Jadi saya kira ini kita harus ambil tindakan. Bagaimana kita guyur, supaya ada kita beli (cabai lalu jual ke pasar)" ujar Bahtiar.

ADVERTISEMENT

Dia juga meminta untuk membeli cabai dari daerah sumber pemasok cabai terdekat di Kabupaten Gowa. Bahtiar menuturkan hal ini merupakan langkah taktis yang dapat diambil oleh pemerintah setempat.

"Di mana produksi yang paling dekat? Di Jeneponto kayaknya ada deh. Di Wajo juga mungkin ada, Enrekang juga. Langkah taktisnya Pemkab Gowa harus mencari daerah yang terdekat saja. Cabai misalnya, beli dari sana," ucapnya.

Selain cabai, Bahtiar menilai harga komoditas lainnya di Gowa cukup stabil. Bahkan cenderung murah dibandingkan dengan harga yang ada di Kota Makassar.

"Ikan bagus, murah di sini. Bandeng bagus juga dan murah. Daerah lain itu agak mahal, di sini agak murah. Harganya Rp 30 ribu. Makassar itu sama saja. Beras juga sama saja. Bagus, normal harganya," bebernya.

Bahtiar menambahkan, sidak pasar ini ia lakukan salah satunya untuk mengendalikan inflasi. Selain itu untuk memastikan ketahanan pangan di Sulsel.

"Kan kita ada barang ketahanan pangan pengendalian inflasi di daerah. Dengan kami datang seperti ini, insyaallah kita akan melakukan langkah untuk masyarakat dapat harga yang terbaik," tutur Bahtiar.




(asm/ata)

Hide Ads