Pangdam Hasanuddin Soroti Inflasi-Kekeringan Saat Paripurna HUT Sulsel

Pangdam Hasanuddin Soroti Inflasi-Kekeringan Saat Paripurna HUT Sulsel

Sahrul Alim - detikSulsel
Kamis, 19 Okt 2023 11:45 WIB
Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Iman Santoso.
Foto: Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Iman Santoso. (Dok. Istimewa)
Makassar -

Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Iman Santoso menyoroti masalah inflasi, stunting hingga kekeringan saat rapat paripurna HUT ke-354 Sulawesi Selatan (Sulsel). Totok berharap Hari Jadi Sulsel bisa menjadi momentum memperbaiki persoalan tersebut.

"Memang inflasi turun dan hari ini sudah 2,38, tapi kalau dilihat indeks inflasi nasional 2,24 masih perlu diturunkan lagi. Tentu perlu kebersamaan kita semua," ucap Totok saat sambutan di Gedung DPRD Sulsel, Kamis (19/10/2023).

Totok juga prihatin dengan persoalan stunting di Sulsel. Menurutnya, angka stunting sudah menurun namun masih perlu ditekan ke angka terendah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedua stunting, ini prihatin. Stunting kita masih 27% walaupun sudah ada penurunan dari 34% digenjot terus. Tetapi Pak Jokowi menyampaikan 2024 (di bawah) 14%," ucapnya.

Dia mengaku anggaran penanganan stunting sudah ada di masing-masing daerah. Totok berharap sinergi antara instansi diperkuat untuk bersama-sama menangani hal tersebut.

ADVERTISEMENT

"Tentunya ini kerja keras kita dan anggaran sudah ada, tinggal bagaimana mengurangi dampak stunting ini," tambah Totok.

Totok turut menyinggung persoalan kekeringan di tengah musim kemarau. Dia berharap Pemprov Sulsel bisa melakukan ikhtiar untuk mengatasi persoalan ini.

"Kekeringan ini kebetulan kemarin saya ke Sulbar, hujan setengah jam. Saya tanya, ini kok hujan kenapa? Banyak doa," tuturnya.

Menurutnya, Pemprov Sulsel sudah menyurat ke BNPB untuk modifikasi cuaca demi mendatangkan hujan. Hanya saja skema itu sulit dilakukan lantaran bibit awan belum ada.

"Tapi ternyata awannya nggak ada. Kalau awannya nggak ada, untuk rekayasa juga agak suit. Mungkin nanti perlu doa bersama, salat istisqa. Jangan minta hujan, minta awan. Nanti begitu awannya ada, dengan rekayasa nanti kita bisa insyaallah bisa jadi hujan," kata Totok.

Totok berharap dampak musim kemarau panjang menjadi atensi. Pasalnya persoalan ini mendatangkan sejumlah persoalan, baik kekeringan hingga warga kesulitan air bersih.

"Kemarin dari Pemprov sudah ada program hibah Rp 5 miliar untuk membantu pembuatan pompa air. Saya lihat bupati dan wali kota juga sudah melangkah. Mari sama-sama percepatan kegiatan ini sehingga dalam waktu dekat, bisa dibantu dengan upaya-upaya kita," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin hadir dalam rapat paripurna HUT ke-354 di DPRD Sulsel, Kamis (19/10). Mendagri Tito Karnavian yang diundang, batal menghadiri pertemuan tersebut.

Sejumlah rangkaian acara digelar menyambut peringatan HUT Sulsel, seperti doa bersama hingga pesta rakyat yang dimulai pada 18-21 Oktober. Pentas seni dan budaya juga digelar di Pantai Losari, Rabu (18/10) malam.




(sar/ata)

Hide Ads