.webp)
Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin mengungkap makna di balik tema peringatan HUT ke-354 Sulsel. Bahtiar berharap Sulsel terus bertumbuh menyambut era baru demi memajukan Indonesia.
Diketahui, Pemprov Sulsel merevisi logo HUT ke-354 Sulsel dengan menghapus kata 'Andalan', sehingga tema Hari Jadi Sulsel saat ini, yakni 'Era Baru Sulawesi Selatan Menuju Indonesia Maju'. Bahtiar awalnya menyebut perubahan logo dan tema ini hal yang wajar.
"Kawan-kawan panitia yang kasi Era Baru itu, bukan saya sebenarnya. Kawan-kawan itu mungkin mencoba mengabstraksikan pikiran-pikiran saya akhir-akhir ini," ucap Bahtiar saat sambutan Pentas Seni Budaya HUT ke-354 Sulsel di Anjungan Losari Makassar, Rabu (18/10/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahtiar menjelaskan Sulsel sudah berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Provinsi Sulsel kaya akan suku, budaya dan bahasa.
"Sulsel hari ini adalah untuk seluruh warga Indonesia. Sulsel hari ini bagian dari peradaban dunia. Sulsel hari ini adalah bagian integral Negara Kesatuan Republik Indonesia. Itulah yang harus kita melihat Sulsel hari ini," jelasnya.
Dia juga menyebut Sulsel bagian dari kegiatan atau aktivitas, ekonomi dan budaya serta sosial regional ASEAN. Bahtiar mengklaim Sulsel menjadi bagian untuk memajukan nama Indonesia di mata dunia.
"Oleh karenanya, Sulsel baru maksud kawan-kawan kita ini. Inilah yang harus kita reformulasi. Paradigma baru, cara pandang kita melihat Sulsel dari sisi manusianya, alamnya, dan nilai-nilai yang mengikat warganya," tuturnya.
"Tentulah tidak sama persis dengan 354 tahun yang lalu. Itulah yang kami maksud dengan Sulsel era baru, Sulsel masa depan," tambah Bahtiar.
Sebelumnya diberitakan, Bahtiar menjelaskan revisi logo dan tema HUT ke-354 Sulsel merupakan paradigma baru. Dia menekankan hal itu bagian dari ide Panitia Hari Jadi Sulsel.
"Saya tidak ada tema-tema apa, Sulsel saja. Jadi, cuma saya bilang paradigma baru untuk Sulawesi Selatan," ucap Bahtiar di kantor Gubernur Sulsel, Rabu (18/10).
Bahtiar mengaku tema dan logo hasil revisi tersebut hanya dipakai untuk perayaan HUT Sulsel kali ini. Sehingga, tema tersebut bukanlah tagline politik yang digunakan selama menjadi Pj Gubernur Sulsel.
"Tapi bukan jadi tema tagline politik. Bukan, bukan. Itu sementara aja. Besok sudah tidak ada lagi itu," pungkasnya.
(sar/asm)
