Tanggal 19 Oktober diperingati sebagai Hari Tulang dan Sendi Anak Sedunia setiap tahunnya. Peringatan tersebut menyoroti pentingnya kesehatan tulang dan sendi anak di seluruh dunia.
Dikutip dari National Today yang mengutip dari American Academy of Orthopedic Surgeons, lebih dari 126 juta orang Amerika Serikat terkena dampak dari kondisi muskuloskeletal. Banyak kasus disebabkan oleh obesitas yang berkembang selama masa kanak-kanak.
Nah, berikut ini penjelasan tentang Hari Tulang dan Sendi Anak Sedunia, mulai dari sejarah hingga cara memperingatinya. Simak yuk!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Hari Tulang dan Sendi Anak Sedunia
Meskipun Hari Tulang dan Sendi Anak yang pertama baru dirayakan pada tahun 2012, pengobatan ortopedi memiliki akar yang jauh lebih panjang. Awalnya, istilah "ortopedi" secara khusus merujuk pada koreksi kelainan bentuk muskuloskeletal pada anak-anak.
Nicolas Andry, seorang profesor kedokteran di Universitas Paris, menciptakan istilah ini dalam buku teksnya yang diterbitkan pada tahun 1741. Buku yang ditujukan untuk para orang tua ini menganjurkan anak-anak untuk berolahraga, menstimulasi dan menggunakan penyangga untuk mengobati kelainan bentuk tulang pada anak.
40 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1780, Jean-Andre Venel membuka institut ortopedi pertama yang didedikasikan untuk merawat kelainan bentuk tulang anak-anak.
Penggantian pinggul modern diperkenalkan pada tahun 1960-an oleh ahli tribologi Inggris, Sir John Charnley yang membuat hubungan bahwa implan dapat digunakan untuk mengganti permukaan sendi. Ia merancang batang dan kepala femoralis dari baja tahan karat dan komponen acetabular yang keduanya digunakan untuk memperbaiki tulang bersama dengan semen tulang.
Artroplasti Gesekan Rendah Charnley atau The Charnley Low Friction Arthroplasty dan desain yang berevolusi darinya digunakan selama lebih dari dua dekade untuk prosedur penggantian pinggul. Pada tahun 1970-an, penggantian lutut dengan menggunakan teknologi yang sama pun dimulai untuk pasien dengan artritis reumatoid.
Dokter Uni Soviet, Gavril Abramovich Ilizarov memberikan kontribusi besar pada prosedur ortopedi tanpa banyak pelatihan di bidang khusus. Dia berhadapan langsung dengan kondisi yang melumpuhkan, infeksi, dan ketidaksejajaran tulang saat dikirim untuk merawat tentara Rusia di Siberia tahun 1950-an.
Dengan menggunakan bantuan dari toko sepeda terdekat, ia menciptakan fiksator cincin eksternal, mirip dengan jari-jari pada sepeda. Dengan ini, ia mampu menyembuhkan, menyelaraskan, dan memanjangkan ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Appartus Ilizarov masih digunakan oleh para ahli bedah hingga hari ini.
Pada tahun 2012, Hari Tulang dan Sendi Anak pertama diperingati pada 19 Oktober. Fokus utama yang dilakukan pada saat itu adalah kekurangan vitamin D pada anak.
Cara Merayakan Hari Tulang dan Sendi Anak Sedunia
1. Jangkau Orang-orang Terdekat
Jangan merasa bahwa detikers harus memberi mereka nasihat. Tetapi, setidaknya tawarkan beberapa sumber daya yang tersedia. Terkadang, hanya dengan mengetahui bahwa seseorang ada di pihak mereka dan mendukungnya pun dapat menjadi katalisator yang mereka butuhkan untuk memeriksakan kesehatan dan mencari pengobatan.
2. Bersosialisasi dan Berikan Informasi
Ada berbagai macam sumber daya online untuk keluarga yang berurusan dengan masalah tulang dan sendi anak. Bantu sampaikan sumber-sumber itu kepada orang-orang yang membutuhkannya.
Tips untuk Melindungi Tulang dan Sendi
1. Berolahraga
Tetap aktif dan melakukan peregangan akan membantu tulang dan sendi kamu tetap kuat dan lentur.
2. Makan Makanan yang Sehat
Buah-buahan dan sayuran segar, protein dan vitamin bergizi lainnya sangat penting untuk menciptakan tulang dan sendi yang kuat.
3. Perhatikan berat badan
Menjaga berat badan akan mengurangi tekanan pada tulang dan sendi, yang pada gilirannya akan menjaga kesehatannya.
4. Ketahui batasan
Berlebihan dalam berolahraga dapat berakibat fatal. Pastikan tetap waspada terhadap tubuh kamu.
Demikianlah penjelasan tentang Hari Tulang dan Sendi Anak Sedunia, mulai dari sejarah hingga cara memperingatinya. Semoga bermanfaat ya, detikers!
(urw/urw)